Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

STB Meledak Diduga Jadi Sebab Kebakaran 28 Rumah di Palembang

Kompas.com - 20/07/2023, 05:56 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Kebakaran 28 rumah kawasan padat penduduk di Jalan Sido Ing Lautan, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus, Palembang, Sumatera Selatan, diduga akibat Set Top Box (STB) milik warga meledak.

Kapolsek Gandus AKP Wanda Dhira Bernard mengatakan, dari hasil keterangan sementara, sumber api diduga pertama kali muncul dari rumah milik warga bernama Firman.

Saat itu STB TV yang ada di dalam meledak hingga menimbulkan api dan membakar rumah warga.

“Sampai saat ini total sudah 28 rumah yang terbakar. Dugaannya karena STB milik warga meledak dan terbakar,” kata Bernard, Rabu (19/7/2023).

Baca juga: 24 Rumah di Kawasan Padat Penduduk Palembang Terbakar

Bernard menyatakan, bakal ada investigasi lebih lanjut untuk memastikan penyebab kebakaran.

Saat ini, kondisi api yang membakar rumah warga sudah berhasil dipadamkan. Sedangkan para korban tinggal di tenda pengungsian dan sanak saudara yang tidak ikut menjadi korban.

“Keterangan warga pemilik rumah lupa mematikan TV sehingga STB itu meledak dan terjadi kebakaran. Namun ini akan dipastikan lagi,” ujarnya.

Pada peristiwa kebakaran tersebut, sebanyak 15 unit mobil pemadam diturunkan. Api pun berhasil dipadamkan dua jam kemudian.

Baca juga: Kebakaran Terjadi di Lantai 17 Apartemen Pertamina Balikpapan

Rumah yang rata-rata terbuat dari kayu, diduga jadi pemicu api cepat menyambar dan membakar puluhan tempat tinggal.

“Di lokasi sekarang sudah berhasil dipadamkan,” jelas Bernard.

 

Direktur Polisi Air dan Udara (Polairud) Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Andreas Kusmaedi mengatakan, lokasi kawasan padat penduduk tersebut berada tepat di pinggiran Sungai Musi.

“Karena lokasi sulit dijangkau, proses pemadaman juga dilakukan lewat sungai,” kata Andreas, Rabu (19/7/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kenang Peran Jenderal Gatot Subroto, Perjalanan Biksu Thudong 2024 Dimulai dari Semarang

Kenang Peran Jenderal Gatot Subroto, Perjalanan Biksu Thudong 2024 Dimulai dari Semarang

Regional
Mengintip Teror Pelemparan Batu Argo Muria di Semarang...

Mengintip Teror Pelemparan Batu Argo Muria di Semarang...

Regional
'Traffic Light' Simpang Canguk Magelang Mati, Tidak Ada Polisi, Pengendara Ngeri

"Traffic Light" Simpang Canguk Magelang Mati, Tidak Ada Polisi, Pengendara Ngeri

Regional
Bupati Nunukan Tanggapi Dugaan Pelecehan Pemohon KTP oleh Oknum ASN Disdukcapil

Bupati Nunukan Tanggapi Dugaan Pelecehan Pemohon KTP oleh Oknum ASN Disdukcapil

Regional
Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Jalur Perseorangan Serahkan Syarat Dokumen ke KPU Manggarai Timur NTT

Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Jalur Perseorangan Serahkan Syarat Dokumen ke KPU Manggarai Timur NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Sosok Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide, Sering Diberi Sembako oleh Korban

Sosok Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide, Sering Diberi Sembako oleh Korban

Regional
Tak Ada Cagub yang Maju lewat Jalur Perseorangan di Babel

Tak Ada Cagub yang Maju lewat Jalur Perseorangan di Babel

Regional
Dugaan Korupsi Dana Hibah Yayasan Mujahidin Pontianak, Pj Bupati Kubu Raya Diperiksa Jaksa

Dugaan Korupsi Dana Hibah Yayasan Mujahidin Pontianak, Pj Bupati Kubu Raya Diperiksa Jaksa

Regional
Korban Banjir Bandang Agam Bertambah Jadi 20 Orang

Korban Banjir Bandang Agam Bertambah Jadi 20 Orang

Regional
KPU Sikka Terima Pendaftaran dari 2 Pasangan Bakal Calon Independen

KPU Sikka Terima Pendaftaran dari 2 Pasangan Bakal Calon Independen

Regional
Banjir Bandang Agam, Masa Tanggap Darurat Ditetapkan 15 Hari

Banjir Bandang Agam, Masa Tanggap Darurat Ditetapkan 15 Hari

Regional
Tangkap Ikan di Perbatasan RI-Australia Tanpa Dokumen, 13 Warga Ditangkap

Tangkap Ikan di Perbatasan RI-Australia Tanpa Dokumen, 13 Warga Ditangkap

Regional
Serahkan Formulir Pendaftaran Bacabup, Mantan Wabup Banyumas Berharap Dapat Rekomendasi PDI-P

Serahkan Formulir Pendaftaran Bacabup, Mantan Wabup Banyumas Berharap Dapat Rekomendasi PDI-P

Regional
Caleg Terpilih DPRD Dompu Dilaporkan atas Dugaan Ijazah Palsu

Caleg Terpilih DPRD Dompu Dilaporkan atas Dugaan Ijazah Palsu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com