Sugandi memastikan proses seleksi sejak awal hingga diumumkan hasilnya tidak ada pungutan ataupun calo.
"Ini semua murni usaha para peserta," ucap dia.
Jimmy Ell, salah satu keluarga dari calon bintara Polri yang anaknya dinyatakan lulus memberi apresiasi kepada Kapolda dan para pejabat di Polda Papua Barat.
Dia menyebut, selama anaknya mengikuti seleksi hingga dinyatakan lulus proses berlangsung transparan dan tidak ada pungutan biaya.
Baca juga: Saat Senjata Api Polsek Homeyo Dicuri KKB...
"Saya mengapresiasi Bapak Kapolda dan Wakapolda serta pejabat dan panitia seleksi, saya memastikan proses seleksi ini tidak ada pungutan biaya ataupun calo, ini semua murni usaha anak kami," kata Jimmy, saat ditemui di Mapolda usai mendengar hasil kelulusan.
Sebanyak 821 orang ini akan dibagi dalam dua gelombang yang akan mengikuti pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN).
"Dua gelombang, untuk gelombang pertama berangkat tanggal 25 Juli 2023 sedangkan gelombang kedua nanti Februari 2024," kata Sugandi.
Para calon bintara ini akan dibagi ke sejumlah SPN di luar Papua yakni SPN Polda Sulsel 308, SPN Polda Bali 258, Pusdik Pol air sebanyak 1 orang, Pusdik Brimob sebanyak 11 orang, kemudian sepolwan 25 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.