Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Senjata Api Polsek Homeyo Dicuri KKB...

Kompas.com - 18/07/2023, 05:41 WIB
Pythag Kurniati

Editor

PAPUA, KOMPAS.com- Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) mencuri dan membawa kabur senjata api milik Kepolisian Sektor (Polsek) Homeyo di Intan Jaya, Papua Tengah.

Tak hanya itu, KKB juga menyerang Polsek saat aparat dan masyarakat menggelar pertemuan terkait hilangnya senjata api tersebut.

Baca juga: KKB Curi Senpi Jenis SS1 Milik Polsek Homeyo Intan Jaya

Pencurian dan penembakan

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo mengakui laporan hilangnya senjata api milik Polsek Homeyo.

Menurutnya pencurian tersebut terjadi Sabtu (15/7/2023) sekitar pukul 18.00 WIT.

Adapun senjata api yang dicuri adalah jenis SS1.

Menindaklanjuti pencurian senjata api, aparat keamanan dan warga melakukan pertemuan, Minggu (16/7/2023).

Di saat itulah KKB menembaki Polsek dan Koramil selama sekitar dua jam.

"Tidak ada korban jiwa baik anggota TNI-Polri maupun masyarakat," kata Benny, Senin (17/7/2023), seperti dilansir dari Antara.

Baca juga: Kapolda Papua Sebut KKB Egianus Tak Minta Uang Rp 5 Miliar sebagai Tebusan Bebaskan Kapten Philip

Dalami kelompok

Benny mengungkapkan aparat masih mendalami kelompok mana yang melakukan pencurian dan menyerang aparat.

"Belum ada laporan terkait kelompok pelaku pencurian dan penyerangan," ungkapnya.

Polisi juga masih mencari senjata api yang dicuri oleh KKB.

"Mudah-mudahan dengan bantuan masyarakat, senpi tersebut dapat dikembalikan," kata Benny.

Satgas Damai Cartenz perkuat Polsek

Menyusul kejadian tersebut, Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri akan memperkuat Polsek Homeyo dengan menggeser Satgas Damai Cartenz.

Namun Kapolda belum memastikan jumlah personel yang akan digeser.

"Dengan digesernya personel Damai Cartenz diharapkan dapat memperkuat personel yang ada di Polsek Homeyo," kata Fakhiri, Senin (17/7/2023).

Baca juga: Ancaman KKB Tembak Pilot Susi Air dan Upaya Negosiasi yang Jalan Terus

Sebagai informasi, Homeyo adalah kawasan pengunungan yang lokasinya sulit diakses.

Untuk mencapai Homeyo, ditempuh dengan menggunakan pesawat dari Sugapa, ibu kota Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah sekitar 10 menit.

Sumber: Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com