Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Alat Musik Kalimantan Utara, Ada Rebab

Kompas.com - 19/07/2023, 21:45 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Alat musik Kalimantan Utara menjadi pengiring sejumlah kesenian tradisional Kalimantan Utara.

Beragam alat musik Kalimantan Utara yang digunakan sebagai pertunjukan kesenian.

Di sisi lain, ada alat musik Kalimantan Utara  yang juga terdapat di daerah lain, hal tersebut karena adanya pengaruh budaya yang masuk ke suatu wilayah.

Berikut ini sejumlah alat musik Kalimantan Utara.

Alat Musik Kalimatan Utara 

1. Jatung Utang

Jatung utang adalah alat musik tradisional yang berasal dari suku Dayak Kenyah, yang saat ini telah tersebar di Kalimantan Utara.

Alat musik jatung utang yang juga disebut geng galeng atau ting galing.

Alat musik tersebut terbuat dari batang kayu lempung dengan panjang sekitar 20-50 sentimeter dan lebar kurang lebih 5-10 sentimeter.

 

Masing-masing batang kayu nantinya akan dirangkai dan diikat menggunakan tali rotan. Susunan kayu itulah yang akan menghasilkan suara yang berbeda-beda.

Penyebutan jatung utang dan geng galeng terkait dengan cara memainkan alat musik ini.

Jika alat musik dimainkan dengan berdiri dalam posisi horizontal, maka alat musik disebut jatung utang.

Baca juga: Alat Musik Tradisional Kalimantan Utara

Apabila, alat musik dimainkan dengan duduk dan alat musik dalam posisi sedikit vertikal, maka alat musik tersebut bernama geng galeng.

2. Babun

Babun adalah alat musik yang menjadi bagian kesenian tradisional Kalimantan Utara.

Alat musik babun terbuat dari kayu yang berbentuk oval atau tabung. Pada bagian tengahnya dibuat bulatan berongga, yang nantinya akan ditutup dengan kulit binatang.

Sekilas, bentuk babun menyerupai gendang.

Babun akan menghasilkan bunyi yang sangat indah pada saat dipukul atau ditabuh, bagian kulit menjadi membranya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Regional
Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Regional
DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

Regional
Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Regional
Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Regional
Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Regional
8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

Regional
Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Regional
Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Regional
Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

Regional
Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Regional
Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Regional
Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Regional
Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com