Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Bantuan Kemanusiaan dari Kompas.com, Trisno Sebut Ingin Lanjutkan Sekolah

Kompas.com - 18/07/2023, 15:04 WIB
Markus Makur,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BORONG, KOMPAS.com– Patrisino Quirino Jeyede (12) bergegas mengambil tongkat kayunya saat Kompas.com berkunjung ke kediamannya di Kampung Watunija, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Untuk diketahui, Trisno, sapaan akrab Patrisino mengalami keterbatasan kondisi fisik sehingga harus menggunakan alat bantu tongkat kayu untuk berjalan.

Baca juga: Perjuangan Trisno, Siswa SD di NTT yang Berjalan dengan Tongkat Kayu demi Pergi ke Sekolah

Meski harus berjalan terseok-seok, Trisno tak patah semangat berjalan menimba ilmu di sekolahnya, Desa Komba, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai, NTT.

Ibunda Trisno, Magdalena Ojing (43) menerima perwakilan Kompas.com yang memberikan bantuan dari pembaca Kompas.com, bekerja sama dengan Kitabisa.com.

Baca juga: Perjuangan Trisno, Siswa SD di NTT yang Berjalan dengan Tongkat Kayu demi Pergi ke Sekolah

Magdalena mengaku terharu dengan kepedulian pembaca.

"Saya tak menduga sebelumnya ada bantuan kemanusiaan seperti ini. Saya sangat terharu dengan peristiwa pagi ini," kata Magdalena yang mengaku tak akan melupakan kejadian tersebut.

Sementara Trisno mengungkapkan ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk mengejar impiannya sebagai seorang tentara.

Baca juga: 872 Orang Digigit Anjing di Timor Tengah Selatan NTT, 6 Meninggal dengan Gejala Rabies

"Saya ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP seusai tamat dari SD. Saya sudah naik ke kelas VI SDK Paundoa," kata dia.

Kepala Desa Komba Eduardus Djekulas mengungkapkan, bantuan kali ini bukan bantuan pertama yang diserahkan oleh Kompas.com pada warga di desanya.

"Saya sangat berterima kasih kepada media Kompas.com yang sudah membantu rakyat di Desa Komba yang menyandang disabilitas," kata dia.

Kisah Trisno

Sebelumnya diberitakan, Trisno, warga Kampung Watunija, Manggarai Timur, NTT mengalami sakit dan tak bisa berjalan normal.

Penyakit kaki sudah dialami oleh Trisno sejak November 2022.

Berdasarkan hasil rontgen, Trisno mengalami gangguan pada sendi.

Sang ibunda harus berupaya memberikan pengobatan pada Trisno dengan kondisi sang suami yang telah meninggal dunia.

Meski harus berjalan dengan tongkat kayu, Trisno tetap bersemangat berjalan setiap hari ke sekolahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Regional
Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan 'Stunting'

Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan "Stunting"

Regional
Jokowi ke Sumbar Besok, Kunjungi Korban Banjir Lahar di Agam dan Tanah Datar

Jokowi ke Sumbar Besok, Kunjungi Korban Banjir Lahar di Agam dan Tanah Datar

Regional
Kronologi Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Siswa Cedera karena Bermain di Kelas

Kronologi Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Siswa Cedera karena Bermain di Kelas

Regional
Sudah 9 Nama Daftar Pilkada di PKB Brebes, Siapa Saja Mereka?

Sudah 9 Nama Daftar Pilkada di PKB Brebes, Siapa Saja Mereka?

Regional
Komplotan Pencuri Motor Matik di Batam Ditangkap, Pelaku Pakai Atribut Ojol

Komplotan Pencuri Motor Matik di Batam Ditangkap, Pelaku Pakai Atribut Ojol

Regional
Walkot SHJW Berikan Masukan Saat Dampingi Pj Nurdin Tinjau Berbagai Fasos dan Fasum

Walkot SHJW Berikan Masukan Saat Dampingi Pj Nurdin Tinjau Berbagai Fasos dan Fasum

Regional
Marah Dipanggil 'Dilan', Pemuda di Tarakan Aniaya Teman hingga Tewas

Marah Dipanggil "Dilan", Pemuda di Tarakan Aniaya Teman hingga Tewas

Regional
Sumsel Siapkan 29.000 Sapi dan 45.000 Kambing untuk Hewan Kurban

Sumsel Siapkan 29.000 Sapi dan 45.000 Kambing untuk Hewan Kurban

Regional
Pemkot Bengkulu Anggarkan Rp 20 Juta untuk Cetak Karcis Parkir

Pemkot Bengkulu Anggarkan Rp 20 Juta untuk Cetak Karcis Parkir

Regional
Hendak Dikirim ke Kalimantan, 19 Tenaga Kerja Ilegal asal Lembata Ditahan

Hendak Dikirim ke Kalimantan, 19 Tenaga Kerja Ilegal asal Lembata Ditahan

Regional
Kantor Pertanahan Kota Batam Terapkan Sertifikat Tanah Elektronik

Kantor Pertanahan Kota Batam Terapkan Sertifikat Tanah Elektronik

Regional
Seratusan Kades Datangi Pemkab Demak, Minta SK Perpanjangan Kades 2 Tahun Segera Diterbitkan

Seratusan Kades Datangi Pemkab Demak, Minta SK Perpanjangan Kades 2 Tahun Segera Diterbitkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com