Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam 4 Bulan, Kekerasan Perempuan dan Anak di Sikka Capai 116 Kasus

Kompas.com - 16/07/2023, 13:30 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Krisiandi

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A), Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) menyebutkan, jumlah kasus kekerasan perempuan dan anak di wilayah itu mencapai 116 kasus.

Kepala DPPKBP3A Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus menyebutkan, ratusan kejadian kekerasan ini terjadi dalam kurun waktu empat bulan, yakni Januari hingga April 2023.

“Ada 116 kasus, 96 kasus kekerasan terhadap anak, dan 20 kasus kekerasan terhadap perempuan,” ujar Herlemus dalam keterangannya, Sabtu (15/7/2023).

Baca juga: Angka Kekerasan Perempuan dan Anak di Bandung Tinggi, Lembaga Pendidikan Tak Aman

Herlemus mengatakan, setiap kasus yang dilaporkan DPPKBP3A telah ditindaklanjuti, dan tuntaskan secara bertahap. Selain itu melakukan pendampingan kepada para korban .

Jenis kekerasan yang dialami korban, ungkap Herlemus, diantaranya kekerasan seksual, kekerasan fisik, psikis, dan penelantaran.

Ia melanjutkan, pemerintah berkomitmen tidak memberi ruang bagi pelaku. Perempuan dan anak sebagai kaum lemah wajib dilindungi.

Herlemus mengatakan, DPPKBP3A Kabupaten Sikka terus berupaya menekan kasus kekerasan perempuan dan anak melalui sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.

Selain itu bekerja sama dengan lintas sektor, termasuk non-governmental organization (NGO), lembaga pemerhati kekerasan anak dan perempuan, dan aparat penegak hukum (APH).

Setiap kejadian akan ditangani, mulai dari pengaduan, penjangkauan korban, pengelolaan kasus, penampungan sementara, mediasi, dan pendampingan korban.

Baca juga: Kasus Kekerasan pada Perempuan dan Anak di Ambon Terus Meningkat sejak 2017

"Untuk tindak pidana, kita selalu berkomunikasi dengan Polres, Kejaksaan dan Pengadilan," ujarnya.

Herlemus juga meminta masyarakat tidak segan melaporkan setiap kekerasan terhadap anak dan perempuan ke UPTD PPA DPPKBP3A.

"Jangan sungkan dan segan melaporkan setiap kekerasan terhadap anak dan perempuan, UPTD PPA selalu siap menerima setiap pengaduan dari seluruh masyarakat dan siap memfasilitasi kasus yang dilaporkan hingga tuntas," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Regional
Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Regional
Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Regional
Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Regional
Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Regional
Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Regional
Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Regional
Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Regional
Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Regional
Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Regional
Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Regional
Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Regional
Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Regional
Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com