Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Warga Muara Jambi Mendadak Kaya Dapat Uang Ganti Rugi Jalan Tol | Keluarga dan Sultan HB X Tolak Pemindahan Makam Pangeran Diponegoro

Kompas.com - 16/07/2023, 06:00 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

Namun usulan tersebut ditolak keluarga keturunan Pangeran Diponegoro dan Sultan Hamengku Buwono X.

Alasannya karena Pangeran Diponegoro sendiri yang berpesan agar setelah wafat dimakamkan di Kota Makassar.

Selain itu usulan ini dinilai sulit direalisasikan karena ada makam istri dan anak-anaknya yang ada di tempat itu.

Bahkan, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X menilai pemindahan makam Pangeran Diponegoro tidak perlu dilakukan.

Sultan beralasan di masyarakat di Makassar menghargai Pangeran Diponegoro sehingga tidak perlu harus dipindahkan ke Yogyakarta.

“Pangeran Diponegoro di sana juga dihargai oleh masyarakat. Masyarakat di Makassar juga menjaga saya kira tidak perlu harus diputar (dipindahkan) ke Jogja, masyarakatnya menghargai di sana,” ujar dia.

3. Kasus perwira polisi tipu teman

Baca juga: Kronologi Ipda VM Dilaporkan ke Polda Sumsel, Janjikan Proyek Rp 1,5 Miliar ke Teman SMA

Ipda VM, perwira polisi yang bertugas di Kepolisian Resor (Polres) Ogan Komering Ulu (OKU) dilaporkan ke Polda Sumatera Selatan atas dugaan penipuan. P

elapor adalah Yulian Rais (48), teman SMA Ipda VM yang mengaku ditipu hingga mengalami kerugian Rp 225 juta.

Kasus tersebut berawal saat Ipda VM yang berdinas di Humas Polres OKU menjanjikan kepada Yulian proyek jalan sebesar Rp 1,5 miliar pada Januari 2022.

Namun sebelum mendapatkan proyek tersebut ia pun diminta untuk mentransfer uang Rp 225 juta kepada terlapor sebagai tanda jadi.

Karena percaya, Yulian lalu menuruti permintaan Ipda VM dengan mengirimkan uang tersebut.

Hanya saja setelah uang dikirim, proyek yang dijanjikan tersebut tak kunjung ada. Hingga Yulian melaporkan kejadian tersebut ke Polda Sumsel.

"Karena dia ini teman SMA saya sehingga percaya. Saat itu dia bilang ke saya, kamu terima beres saja sambil minta uang Rp 225 juta kepada saya," kata Yulian Rais.

Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Emil Elistianto DardakKOMPAS.COM/ACHMAD FAIZAL Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Emil Elistianto Dardak

4. Soal Emil Dardak minta pidato AHY diputar 14 kali

Baca juga: Emil Dardak Minta Kader Demokrat Jatim Putar Ulang Pidato Politik AHY sampai 14 Kali

Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Emil Elistianto Dardak menginstruksikan kader dan pengurus Partai Demokrat se-Jatim untuk meresapi nilai-nilai pidato politik Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang disampaikan pada Jumat (14/7/2023) malam.

"Pidato Ketum AHY harus diputar berulang-ulang untuk dimengerti makna dan nilainya. Kita semua harus paham. Minimal diputar 14 kali," katanya usai menyaksikan langsung pidato politik AHY di rumah AHY Jatim di Surabaya, Jumat malam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Regional
Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Regional
Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Regional
Siswa SMA Tewas Tenggelam di Kolam Renang Wisata TTU, Sempat Minta Direkam

Siswa SMA Tewas Tenggelam di Kolam Renang Wisata TTU, Sempat Minta Direkam

Regional
Duka Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar: Ibu Saya Tak Bisa Diselamatkan...

Duka Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar: Ibu Saya Tak Bisa Diselamatkan...

Regional
Korban Banjir Sumbar Terseret Air 72 Km, dari Padang Panjang sampai Padang

Korban Banjir Sumbar Terseret Air 72 Km, dari Padang Panjang sampai Padang

Regional
Dimediasi di Polda Riau, Rektor Unri Berdamai dengan Mahasiswa yang Dilaporkan

Dimediasi di Polda Riau, Rektor Unri Berdamai dengan Mahasiswa yang Dilaporkan

Regional
Dapat Restu Ketum PKB, Gus Yusuf Dipastikan Maju Pilkada Jateng

Dapat Restu Ketum PKB, Gus Yusuf Dipastikan Maju Pilkada Jateng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com