Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Wanita dalam Karung Dibunuh Ayah Kandung di Kediri, Ini Pengakuan Istri Tersangka

Kompas.com - 15/07/2023, 19:30 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Korban pembunuhan Desy Lailatul Khoiriyah (20), mayat dalam karung di persawahan Desa Bulu Pasar, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur ternyata dibunuh ayah kandungnya sendiri.

Pria bernama Suprapto (48) ayah kandungnya ditetapkan tersangka setelah sepekan masuk dalam pengejaran Polres Kediri.

Kepala Satuan Reserse Kriminal ( Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Kediri, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Rizkika Putra Atmadha mengatakan, pihaknya sudah menetapkan status tersangka pada Suprapto.

"Statusnya tersangka," ujar AKP Rizkika Putra Atmadha dalam pesan singkatnya pada Kompas.com, Sabtu (15/7/2023).

Pengakuan istri tersangka

Baca juga: S, Sosok yang Paling Dicari Polisi pada Kasus Mayat Dalam Karung di Kediri, Tertangkap

Sulastri, istri tersangka sekaligus ibu kandung dari Desy mengaku bertemu terakhir kalinya dengan putrinya pada Rabu (5/7/2023) siang saat anaknya pulang istirahat dari tempat kerjanya.

Pertemuan terakhir itu juga tidak ada firasat buruk yang dialaminya.

Di hari yang sama, Sulastri bersama suaminya Suprapto (48) takziah ke rumah saudara di Blitar. Sulastri menginap semalam, dan suaminya balik lagi.

Keesokan harinya Kamis (6/7/2023), Sulastri dijemput lagi suaminya kembali ke rumahnya. Namun dia tidak mendapati putrinya lagi.

Diperoleh keterangan dari suaminya, Desy telah mendapatkan pekerjaan baru di daerah Kabupaten Lamongan. Bahkan, suaminya pamit akan mengantarkan baju ganti untuk putrinya.

Saat itulah Sulastri mengaku ragu dengan pengakuan suaminya, hal ini karena anaknya tidak pernah bercerita mengenai rencana bekerja di Lamongan.

Baca juga: Kisah Pilu Pengantin Menikah Depan Jenazah Ayah di Kediri, Sang Ayah Bunuh Diri Karena Utang

Selain itu suaminya yang pamit mengantar baju ganti anaknya ke Lamongan, sampai sekarang tidak diketahui keberadaannya.

Sampai akhirnya Sulastri mendapatkan kabar jika putrinya ditemukan meninggal terbungkus karung di Desa Bulupasar.

Dia mencurigai pelaku utama kasus pembunuhan itu adalah Suprapto, suaminya dan ayah kandung anaknya sendiri.

Suprapto selama ini bekerja menjadi pengantar telur keluar kota milik juragan peternak telur ayam di Kabupaten Blitar.

Sulastri berharap aparat kepolisian segera menangkap pelaku yang telah membunuh putrinya.

"Anak saya baik dan sudah bekerja," ungkapnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim | Editor Ardi Priyatno Utomo)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul AKHIR PELARIAN Ayah yang Bunuh Anak Gadis dan Masukkan Jasadnya Dalam Karung, Tabiat Asli Terungkap

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com