Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir dan Longsor di Agam, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

Kompas.com - 15/07/2023, 20:37 WIB
Perdana Putra,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com- Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat menetapkan status tanggap darurat bencana terkait kejadian banjir dan longsor yang mengakibatkan tewasnya dua orang warga.

Status tanggap darurat bencana tersebut berlangsung selama 14 hari ke depan terhitung Sabtu (15/7/2023).

"Pemkab telah menetapkan status tanggap darurat bencana selama 14 hari ke depan," kata Kepala Pelaksana BPBD Agam, Bambang Warsito yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (15/7/2023).

Baca juga: Banjir di Agam Sumbar, 2 Warga Tewas Tertimbun Longsor

Bambang mengatakan banjir dan longsor menimpa tiga nagari atau desa di Kecamatan Tanjung Raya.

Di desa Koto Malintang, jalan ruas provinsi tertutup longsor. Kemudian di Muko-Muko terdapat lima titik longsor sehingga warga mengungsi di Masjid Antokan.

Dua rumah rusak parah, asrama laki-laki SMU Agam Cendekia tertimpa longsor, dan satu warung milik warga rusak.

Baca juga: Kasus Anak Setubuhi Ibu Kandung di Bukittinggi, IPWL Agam Solid: Pelaku Positif Narkoba

Kemudian di nagari Tanjung Sani, dilaporkan terjadi banjir dan longsor. Sejumlah warga terpaksa mengungsi ke masjid. Adapun di nagari Sungai Batang dilaporkan ada dua titik longsor.

Dalam bencana ini ada dua warga yang meninggal. Mereka adalah pasangan suami istri H (53) dan AS (52) yang meninggal karena tertimbun longsor.

"Kita imbau warga agar waspada terhadap bencana sebab kondisi cuaca masih ekstrem," kata Bambang.

Sebelumnya diberitakan hujan deras, banjir dan longsor terjadi di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Jumat (14/7/2023).

Akibatnya dua orang warga meninggal dunia dan 12 rumah mengalami kerusakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com