PADANG, KOMPAS.com - Akibat hujan deras, banjir dan longsor terjadi di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Jumat (14/7/2023).
Dua warga meninggal dunia dan 12 rumah mengalami kerusakan.
Dua warga yang meninggal adalah pasangan suami istri H (53) dan AS (52) karena tertimbun longsor.
Baca juga: Banjir di Padang, Tanah Kuburan Longsor, Kerangka Manusia Berserakan
"Akibat hujan deras sejak tadi malam hingga dini hari menyebabkan banjir dan longsor," kata Camat Tanjung Raya, Roza Syafdelfianti yang dihubungi Kompas.com, Jumat (14/7/2023).
Roza mengatakan, banjir dan longsor menimpa tiga nagari atau desa yaitu Koto Malintang, Tanjung Sani, dan Sungai Batang.
Di nagari Koto Malintang, jalan ruas provinsi tertutup longsor di jorong Alai.
Kemudian di jorong Muko-Muko terdapat 5 titik longsor, warga mengungsi di Masjid Antokan.
Dua rumah rusak parah, asrama laki-laki SMU Agam Cendekia tertimpa longsor dan satu warung milik warga rusak akibat.
Kemudian di nagari Tanjung Sani, dilaporkan 7 jorong dilanda banjir dan longsor dan sejumlah warga terpaksa mengungsi ke Masjid.
Kemudian di nagari Sungai Batang dilaporkan dua titik longsor.
Baca juga: Demi Mencari Nafkah, Warga Terpaksa Lalui Jembatan Kali Regoyo yang Putus akibat Banjir Lahar Semeru
"Kita imbau warga agar waspada terhadap bencana sebab kondisi cuaca masih ekstrem," kata Roza.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.