LAMPUNG, KOMPAS.com - Wajah Pantai Sukaraja, Bandar Lampung, kini jauh lebih baik.
Sampah yang dulunya menutup bibir pantai, kini jauh berkurang usai warga dan kelompok anak muda peduli lingkungan, Pandawara Grup, membersihkannya, Senin (10/7/2023).
Baca juga: Nama Pantai Sukaraja di Google Map Berubah Jadi Pantai Pandawara Sukaraja
Pantauan Kompas.com di lokasi, Kamis (13/7/2023) siang, sampah yang ada di bibir pantai jauh lebih sedikit dibanding tiga hari yang lalu.
Baca juga: Pantai Sukaraja Disebut Pantai Terkotor Nomor 2 di Indonesia, 300 Ton Sampah Dibersihkan
Namun, memang masih terlihat ada sampah terbawa jaring nelayan payang yang mulai beraktivitas seperti biasa.
Salah satu nelayan, Nurman merasa senang karena sampah yang sebelumnya menumpuk di Pantai Sukaraja sudah mulai berkurang.
"Kalau berkurang Alhamdulillah," kata Nurman saat ditemui, Kamis siang.
Nelayan payang lainnya, Sarih mengatakan, setelah pantai itu dibersihkan, muncul masalah lain bagi nelayan di pantai.
Masalah itu adalah hilangnya daratan untuk menyandarkan kapal dan menarik jaring dari tengah laut.
Sarih mengatakan, daratan yang menjadi bibir pantai sekarang terbentuk dari sampah-sampah yang terbawa arus laut sejak dahulu.
Sehingga, dia dan nelayan payang sebenarnya tidak terlalu mempermasalahkan banyaknya sampah di lokasi itu.
"Kalau sampah pasti selalu ada, kalau dibersihkan juga percuma. Cara satu-satunya ya itu, tutup pabrik plastik," kata dia.
Karena menurutnya, sampah-sampah plastik ini tidak akan habis sampai kapan pun.
"Dia (sampah plastik) mah enggak akan habis, tahun-tahun geh," kata dia.
Ribuan warga tumpah ruah membersihkan pantai yang berlokasi di Jalan Ikan Selar, Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras, sejak pukul 07.00 Wib.
Di hari pertama, sampah yang dibersihkan mencapai 300 ton.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.