Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Peluang Jadi Cawapres, Erick Tohir: Selesaikan Mandalika dan BUMN Dulu yang di Depan Mata

Kompas.com - 10/07/2023, 06:17 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir enggan menanggapi soal kans dirinya menjadi calon wakil presiden (cawapres) dalam Pilpres 2024 mendatang.

"(Soal Cawapres) Kok tanya Pak Prabowo dan Pak Ganjar saja, Pak Anies enggak? Pak Gub (Gubernur NTB Zulkieflimansyah) ini PKS. Artinya apa? Itu capres, biarkan aja itu masih jauh," kata Erick di sela kunjungan ke Mandalika, Minggu (9/7/2023).

Baca juga: Pastikan WSBK Tak Dihapus, Erick Thohir: Kita Negosiasi Harganya

Erick yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PSSI itu mengungkapkan, saat ini dirinya tengah fokus menyelesaikan tugas sebagai Menteri BUMN.

"Saya tidak bisa menanggapi hal-hal yang politik. Yang pasti, Pak Gubernur NTB juga tadi tanya, ke depannya gimana? Sama-sama, yang penting selesaikan Mandalika dulu.  Kita selesaikan BUMN dulu yang di depan mata," kata Erick.

Baca juga: Kunjungi KEK Mandalika, Erick Thohir: Pembangunan Berkelanjutan Itu Penting

Erick mengaku tak ingin larut dengan beberapa hasil survei yang menempatkan dirinya di jajaran teratas bursa cawapres 2024. Menurutnya survei tersebut akan menjadi motivasi baginya untuk bekerja lebih giat lagi.

"Yang namanya Pemilu itu masih butuh proses. Dan jangan sampai Ketika aspirasi masyarakat tinggi, yang katanya survei nomor satu, itu jangan jadi racun (terbuai). Justru itu membuktikan mesti kerja lebih giat lagi. Harus jadi motivasi," kata Erick.

Erick menegaskan bahwa dirinya saat ini tengah mengemban amanah menjadi menteri BUMN.

Tugasnya memastikan perekonomian masyarakat setempat berkembang dengan usaha kementeriannya.

Sebelumnya, dalam kunjungan tersebut, EricK meresmikan proyek pembangunan baru ITDC yakni Hotel Pullman, Kuta Land, dan Masjid Al-Hakim yang berada di samping  sirkuit Mandalika.

Baca juga: Tiga Proyek Baru di KEK Mandalika yang Diresmikan Erick Thohir

Menurut Erick, pembangunan KEK Mandalika ini bermula dari zaman Presiden Suharto hingga kini dimaksimalkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Alhamdulillah kita bisa lihat bagaimana  kita bisa membuktikan namanya pembangunan berkelanjutan itu penting. Mandalika ini diawali dengan Pak Suharto, lalu dilanjutkan Pak Presiden SBY, dan tentu dimaksimalkan secara menyeluruh oleh Bapak Presiden kita sekarang  Joko Widodo," kata Erick.

Kendati telah menjadi pembangunan yang besar, menurut Erick, masyarakat dan pemerintah tidak boleh berpuas diri, dan berharap pembangunan terus berlanjut dan berkesinambungan.

Baca juga: Mandalika Belum Pasti Dicoret dari Kalender WSBK

"Kita tidak boleh berpuas diri dalam membangun sebuah ekosistem kawasan khusus pariwisata ini. Oleh karena itu setelah selesai penugasan pembangunan sirkuit, kita tidak berpuas diri, Pak Gubernur, saya, Wamen terus mendorong. Tadi juga saya dapat kabar akan dibuat lapangan pacuan kuda nasional dan internasional," kata Erick.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Longsor di Kelok 9, Akses Sumbar-Riau Sempat Tertutup 8 Jam

Longsor di Kelok 9, Akses Sumbar-Riau Sempat Tertutup 8 Jam

Regional
[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

Regional
Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Regional
Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Regional
Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Regional
Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Regional
Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com