DENPASAR, KOMPAS.com- Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengatakan dirinya juga mengemban tugas sebagai Ketua Komite Wasit agar bisa langsung menindak para pelaku sepak bola yang melanggar aturan.
"(Jadi ketua Komite Wasit) untuk memastikan kepemimpinan langsung kalau ada wasit yang nakal pemain yang nakal pengurus yang nakal saya gigit," kata dia saat ditemui di Kawasan Ekonomi Khusus, Sanur, Denpasar, Bali, pada Kamis (6/7/2023).
Ia mengatakan akan mendukung upaya Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Pranowo untuk mengusut kecurangan di Liga Sepak Bola Indonesia.
Baca juga: 10 Nama Bakal Cawapres Ganjar Sudah di Tangan Megawati, Ada AHY dan Erick Thohir
Sosok yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN ini menegaskan akan memberikan sanksi berat kepada para pelaku yang terbukti melakukan tindak pidana dalam dunia sepak bola Indonesia.
"Kapolri sudah memutuskan dia akan menghukum para pemain tadi yang mengatur skor," kata dia.
"Hukuman kapolri sama saya beda, kalau kapolri masuk penjara kalau saya dihukum seumur hidup, masuk penjara dua tahun kalau seumur hidup nggak di bola gatel tu," sambungnya.
Baca juga: Minta Rencana Renovasi JIS Tak Diributkan, Erick Thohir: Nanti Kalau Batal Nyesel
Erick juga berkomitmen untuk membenahi suporter agar tidak lagi terjadi kericuhan dan tindakan rasialis dalam dunia sepak bola Tanah Air.
Selanjutnya, suporter yang masih melakukan tindakan terpuji tersebut bakal diberi sanksi berupa pelarangan masuk ke stadion.
"Kita juga akan mulai ada pelatihan bagi suporter sehingga suporter yang melakukan hal-hal tadi flare, nyalain api diskriminasi pelan-pelan kita batasin masuk stadionnya," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.