Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pastikan WSBK Tak Dihapus, Erick Thohir: Kita Negosiasi Harganya

Kompas.com - 09/07/2023, 19:55 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan, event World Superbike (WSBK) yang menjadi agenda tahunan di Sirkuit Mandalika tidak akan dihapus meski merugi.

"Yang bilang dihapus siapa? Kita untuk yang namanya kegiatan, itu mengisi daripada sirkuit tidak hanya satu atau dua event. Kita kalau bisa setiap bulan satu event," kata Erick di sela kunjungannya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah, Minggu (9/7/2023).

Baca juga: Pengamat Pariwisata Sebut Wacana Penghapusan WSBK Mandalika karena Kerugian Perlu Dikaji Ulang

Erick mengatakan, pihaknya sedang melakukan negosiasi harga atau royalti ke pihak Dorna Sport, selaku penyelenggara WSBK, agar pembiayaan penyelenggaraan event tidak terlalu mahal yang mengakibatkan kerugian.

"WSBK kita negosiasi harganya, supaya kalau buat event itu, kalau mau berlanjut itu harus cocok. Negosiasi pembayaran royalti, karena tidak mungkin kita membuat event rugi terus," kata Erick.

Baca juga: Gubernur NTB Tak Sepakat WSBK Mandalika Dihapus, Sebut Berdampak Positif pada Ekonomi Masyarakat

Erick enggan mengungkapkan jumlah royalti yang dibayarkan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) ke pihak Dorna untuk penyelenggaraan WSBK.

"Kalau detail royalti ada nanti, yang paling penting kita punya MotoGP, WSBK, itu tidak cukup event setahun sekali. Makanya Pak Gub (Zulkieflimansyah) juga kemarin mengadakan MXGP," kata Erick.

Erick mengungkapkan, ke depan Sirkuit Mandalika akan mengadakan lebih banyak event untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di KEK Mandalika.

"Nanti ada lagi balapan mobil, lari marathon, Asia Road Race 2023, biar berkelanjutan. Jadi kita tidak berhenti di sini," kata Erick.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com