Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapuas Hulu KalbarTerendam Banjir, Akses ke Perbatasan RI-Malaysia Putus

Kompas.com - 08/07/2023, 15:06 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

KAPUAS HULU, KOMPAS.com - Sejumlah wilayah di Kecamatan Batang Lupar, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar) terendam banjir, sejak Sabtu (8/7/2023) pagi.

Camat Batang Lupar Aleksius Bulin mengatakan, selain merendam puluhan rumah, banjir juga memutuskan akses transportasi ke perbatasan Indonesa-Malaysia di Badau, Kapuas Hulu.

“Diimbau kepafa masyarakat, sementara tidak bepergian ke Badau, karena jalan terendam banjir, kendaraan tidak bisa lewat,” kata Bulin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu siang.

Baca juga: Polisi Selidiki Pemilik Layangan yang Talinya Tewaskan Bocah 5 Tahun di Kapuas Hulu Kalbar

Bulin menjelaskan, banjir terjadi akibat intensitas hujan cukup tinggi yang mengakibatkan sungai meluap.

“Banjir terjadi dengan kedalaman kurang lebih 80 sentimeter hingga satu meter,” ucap Bulin.
Baca juga: Leher Tersangkut Tali Layangan, Nyawa Bocah di Kapuas Hulu Melayang

Bulin melanjutkan, sementara untuk akses jalan yang terendam banjir kurang lebih sepanjang 500 meter dengan kedalaman air sekitar 40 sentimeter, tepatnya di daerah Ukit-ukit, Kecamatan Batang Lupar.

“Banjir merendam tiga desa di Kecamatan Batang Lupar yaitu Desa Labian, Sungai Ajung dan Desa Setulang,” ungkap Bulin.

"Akibat banjir, sejumlah permukiman penduduk dan bangunan BUMD di Desa Labian terdampak," sambung Bulin.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu Gunawan mengatakan pihaknya masih menunggu laporan dari pihak kecamatan.

Ia menyatakan dari laporan awal ada tiga desa yang dilanda banjir, oleh karena itu masyarakat diminta tetap waspada terhadap bencana alam.

"Kepada pihak desa kami minta segera melaporkan kondisi dan perkembangan bencana di daerahnya masing-masing," tutup Gunawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com