Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Pemilik Layangan yang Talinya Tewaskan Bocah 5 Tahun di Kapuas Hulu Kalbar

Kompas.com - 24/06/2023, 23:04 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

KAPUAS HULU, KOMPAS.com - Kepolisian masih menyelidiki pemilik layangan yang talinya telah menewaskan bocah 5 tahun di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar).

“Tersangka belum ditetapkan karena belum diketahui dan masih dalam tahap penyelidikan,” kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kapuas Hulu Iptu Joni saat dihubungi, Sabtu (24/6/2023).

Baca juga: Bocah 5 Tahun di Kapuas Hulu Kalbar Tewas Terkena Benang Layangan

Selain itu, terang Joni, pihaknya juga mlakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu untuk menggelar cipta kondisi penertiban permainan layangan.

“Hal ini agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” tegas Joni.

Baca juga: Sandiaga Uno Jawab soal Pilpres Sambil Main Layangan yang Selalu Gagal Naik
Sebelumnya, seorang bocah berusia 5 tahun di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar) tewas terkena tali layangan.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kapuas Hulu Iptu Joni mengatakan, korban sempat dibawa ke rumah sakit namun akhirnya meninggal dunia.

“Korban mengalami luka benang layangan di bagian leher,” kata Joni saat dihubungi, Sabtu (24/6/2023) malam.

Joni menerangkan, peristiwa tersebut terjadi Kamis (22/6/2023) pukul 17.20 WIB. Saat itu, korban bersama kedua orangtuanya mengendarai sepeda motor dan menaiki jembatan.

“Sekitar 20 meter di atas jembatan, melintang sebuah tali layangan dan lebih dulu mengenai orangtua lalu mengenai korban,” ucap Joni.

Joni menjelaskan, korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Achmad Dipenegoro Putussibau, Kamis pukul 17.45 WIB, untuk mendapat perawatan medis.

“Setelah dilakukan visum pada pukul 18.00 WIB, korban telah dinyakan meninggal dunia,” tutup Joni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com