LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno belum menentukan sikap terkait siapa calon presiden atau capres yang bakal didukungnya atau kemungkinan bisa menjadi pasangan mereka.
Menteri yang akrab disapa Sandi ini tak bersedia menjawab apakah memilih Anis Baswedan, Ganjar Pranowo atau Menhan Prabowo.
Sandi menjawab pertanyaan wartawan soal pilpres sambil bermain layang-layang yang selalu gagal saat dinaikkan.
"Hidup ini perjuangan, jadi naik itu tidak bisa sekali, harus berkali kali," kata Sandi usai gagal berupaya menaikkan layang-layang merah putih yang dimainkkan anak-anak kampung Desa Labuan Lombok.
Baca juga: Saat Sandiaga Uno Punguti Kue-kue yang Jatuh Tersenggol Fotografer...
Ditanya apakah akan mendampingi Prabowo lagi? Sandi menyambut dengan senyum dan berseloroh menepis pertanyaan wartawan terkait politik jelang Pemilu 2024.
Peristiwa yang mengisyaratkan tahun politik 2024 itu, terjadi di Bukit Pantai Kayangan, Labuhan Lombok, Lombok Timur, ketika Sandiaga berupaya menaikkan layangan anak anak, namun gagal meski berkali-kali mencobanya.
Anak anak telah membantu Sandi menjunjung layangan tersebut, namun selalu gagal meski telah menarik benangnya.
"Nggak bisa naik," kata Sandi tetap santai.
Saat ditanya apakah gagal menaikkan layangan itu isyarat 2024 tidak akan mencoba peruntungan? Sandi enggan menjawab.
Sebelumnya saat Sandi menghadiri Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan Kabupaten /Kota Kreatif ( KaTa KREATIF) DI Balai Pelatihan Vokasi Dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur, Sandiaga juga enggan menjawab soal siapa capres yang cocok dengannya, termasuk dua partai besar yang mencoba mendekatinya yaitu PPP dan PKS.
Sandiaga justru mengalihkan pembicaraan dengan membahas kerajinan anyaman bambu dari Desa Loyok, Kecamatan Sikur, Lombok Timur.
"Tadi Pak Gubernur (Zulkieflimansyah) membantu saya membuat kerajinan, ternyata setelah berupaya, Pak Bupati (Bupati Lombok Timur Sukisman Azmy) menjadi cincin, saya membuat jadi gelang dan Gub (Gub NTB) jadi nomer 8," disambut tawa gubernur, bupati dan pejabat jajaran Provinsi NTB dan Kabupaten Lombok Timur.
Sandi mengatakan upaya Gubernur Zulkieflimansyah sangat luar biasa. Baginya Zulkiefli adalah sahabat yang tidak hanya melihat saat kita ada kontestasi tapi juga sahabat membangun negeri.
"Jadi bagi saya keputusan nanti tentunya akan dilandasi oleh keputusan pimpinan partai politik yang bisa menerima gagasan dan pemikiran saya untuk mempercepat pembangunan, dari segi ekonomi," terang Sandiaga Uno.
Gubernur Zulkieflimansyah menambahkan, penekanan dalam pernyataan Sandiaga Uno adalah bahwa Bupati Lombok Timur akan membantu Sandiaga Uno, termasuk jika maju menjadi cawapres.