Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Jawab soal Pilpres Sambil Main Layangan yang Selalu Gagal Naik

Kompas.com - 17/05/2023, 20:31 WIB
Fitri Rachmawati,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno belum menentukan sikap terkait siapa calon presiden atau capres yang bakal didukungnya atau kemungkinan bisa menjadi pasangan mereka.

Menteri yang akrab disapa Sandi ini tak bersedia menjawab apakah memilih Anis Baswedan, Ganjar Pranowo atau Menhan Prabowo.

Sandi menjawab pertanyaan wartawan soal pilpres sambil bermain layang-layang yang selalu gagal saat dinaikkan.

"Hidup ini perjuangan, jadi naik itu tidak bisa sekali, harus berkali kali," kata Sandi usai gagal berupaya menaikkan layang-layang merah putih yang dimainkkan anak-anak kampung Desa Labuan Lombok.

Baca juga: Saat Sandiaga Uno Punguti Kue-kue yang Jatuh Tersenggol Fotografer...

Ditanya apakah akan mendampingi Prabowo lagi? Sandi menyambut dengan senyum dan berseloroh menepis pertanyaan wartawan terkait politik jelang Pemilu 2024.

Peristiwa  yang mengisyaratkan tahun politik 2024 itu, terjadi di Bukit Pantai Kayangan, Labuhan Lombok,  Lombok Timur, ketika Sandiaga berupaya menaikkan layangan anak anak, namun gagal meski berkali-kali mencobanya.

Anak anak telah membantu Sandi menjunjung layangan tersebut, namun selalu gagal meski telah menarik benangnya.

"Nggak bisa naik," kata Sandi tetap santai.

Saat ditanya apakah gagal menaikkan layangan itu isyarat 2024 tidak akan mencoba peruntungan? Sandi enggan menjawab.

Kunjungan ke Lombok Timur

Sebelumnya saat Sandi menghadiri Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan Kabupaten /Kota Kreatif ( KaTa KREATIF) DI Balai Pelatihan Vokasi Dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur, Sandiaga juga enggan menjawab soal siapa capres yang cocok dengannya, termasuk dua partai besar yang mencoba mendekatinya yaitu PPP dan PKS.

Sandiaga justru mengalihkan pembicaraan dengan membahas kerajinan anyaman bambu dari Desa Loyok, Kecamatan Sikur, Lombok Timur.

"Tadi Pak Gubernur (Zulkieflimansyah) membantu saya membuat kerajinan, ternyata setelah  berupaya, Pak Bupati (Bupati Lombok Timur Sukisman Azmy) menjadi cincin, saya membuat jadi gelang dan Gub (Gub NTB) jadi nomer 8," disambut tawa gubernur, bupati dan pejabat jajaran Provinsi NTB dan Kabupaten Lombok Timur.

Sandi mengatakan upaya Gubernur Zulkieflimansyah sangat luar biasa. Baginya Zulkiefli adalah sahabat yang tidak hanya melihat saat kita ada kontestasi tapi juga sahabat membangun negeri.

"Jadi bagi saya keputusan nanti tentunya akan dilandasi oleh keputusan pimpinan partai politik yang bisa menerima gagasan dan pemikiran saya untuk mempercepat pembangunan, dari segi ekonomi," terang Sandiaga Uno.

Gubernur Zulkieflimansyah menambahkan, penekanan dalam pernyataan Sandiaga Uno adalah bahwa Bupati Lombok Timur akan membantu Sandiaga Uno, termasuk jika maju menjadi cawapres.

"Ini semua kebersamaan dan persatuan, dan Bapak Bupati adalah tokoh yang saya hormati dan kebanggaan kita semua karena berkiprah membangun Lombok Timur, seperti Tete sebagai desa terbaik dunia," kata Sandi.

Sandi kembali menegaskan bahwa masukan dari Bupati Lombok Timur dan masyatakat di daerah sangat penting.

"Pilpres ini jangan hanya ditentukan oleh para elite politik tetapi juga oleh pimpinan daerah dan masyarakatnya," kata Sandi.

Ditanya apakah lebih merasa cocok dengan Anis Baswedan, Ganjar Pranowo, atau Prabowo? Sandi menjawab santai bahwa ketiganya sama.

"Semua sama, tadi ada pertanyaan dalam membangun negeri itu bagaimana kita dan baperan. Jadi membangun negeri itu ndak boleh baperan, harus bersama, jangan terpecah. Ibu harapan saya," katanya.

Baca juga: Sandiaga Uno Sebut Nilai Belanja Para Delegasi KTT ASEAN Hampir Capai Rp 15 Miliar

Sandi mengatakan bahwa ia pernah bermitra dengan Anies dan berpasangan dengan Prabowo. Ia juga pernah menjadi mitra dengan Ganjar Pranowo.

Kedatangan Sandiaga Salahuddin Uno ke Lombok Timur dalam rangka menghadiri lokakarya 200 pelaku industri kreatif di Balai Pelatihan Vokasi Dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur, serta mengunjungi desa wisata di Labuhan Lombok, Lombok Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilaporkan karena Dugaan Korupsi, PT Pertamina Hulu Rokan Buka Suara

Dilaporkan karena Dugaan Korupsi, PT Pertamina Hulu Rokan Buka Suara

Regional
Cerita Pelajar Nunukan Lolos Jadi Paskibraka Nasional, Terharu Bakal Kibarkan Bendera di IKN

Cerita Pelajar Nunukan Lolos Jadi Paskibraka Nasional, Terharu Bakal Kibarkan Bendera di IKN

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Kasus Penagih Utang di Palembang Dibunuh Nasabah, Uang Rp 30 Juta Milik Korban Juga Hilang

Kasus Penagih Utang di Palembang Dibunuh Nasabah, Uang Rp 30 Juta Milik Korban Juga Hilang

Regional
'Rolling Door' Pasar Milik Pemkot Pangkalpinang Digasak Maling

"Rolling Door" Pasar Milik Pemkot Pangkalpinang Digasak Maling

Regional
BNNK Sumbawa Rehabilitasi 18 Pelajar Kecanduan Narkoba

BNNK Sumbawa Rehabilitasi 18 Pelajar Kecanduan Narkoba

Regional
Penagih Utang di Palembang Dibunuh Nasabah Saat Tagih Rp 10 Juta, Pelaku Ternyata Mau Pinjam Uang Lagi

Penagih Utang di Palembang Dibunuh Nasabah Saat Tagih Rp 10 Juta, Pelaku Ternyata Mau Pinjam Uang Lagi

Regional
Maju Pilkada Sumbawa, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Ajukan Pengunduran Diri

Maju Pilkada Sumbawa, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Ajukan Pengunduran Diri

Regional
Menjadi Seniman Menemukan Jati Diri

Menjadi Seniman Menemukan Jati Diri

Regional
[POPULER REGIONAL] Mengungkap Fakta Kematian Afif... | Balita di Kediri Diduga Dibunuh Orangtua

[POPULER REGIONAL] Mengungkap Fakta Kematian Afif... | Balita di Kediri Diduga Dibunuh Orangtua

Regional
Ajudan Bupati Halmahera Barat Diduga Pukul Warga yang Akan Sampaikan Aspirasi

Ajudan Bupati Halmahera Barat Diduga Pukul Warga yang Akan Sampaikan Aspirasi

Regional
Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com