SEMARANG, KOMPAS.com - Berawal dari ketertarikannya terhadap piza semasa kecil, seorang perempuan asal Semarang, Feni Murdiyanti rela banting setir dari seorang buruh pabrik menjadi pengusaha piza rumahan.
Bukan sembarang piza, Feni, sapaan akrabnya, mengolah makanan khas Italia yang dinamai Pizza House itu dari bahan-bahan alami dan segar.
Feni mengaku, meski belum memiliki kedai, dirinya selalu kebanjiran pesanan piza setiap harinya.
Kini, Feni masih mengolah piza di rumah tempat tinggalnya, tepatnya di Jalan Raya Kaligetas, Kelurahan Jatibarang, Kecamatan Mijen, Kota Semarang.
Baca juga: Kisah Pilu Hasimah, Duduk di Tepi Jalan Bawa Tulisan Jual Rumah untuk Biayai Pengobatan Suami
Sejumlah bahan-bahan dan topping piza, seperti keju, sosis, saus, daging, dan masih banyak lainnya tertata rapi di atas meja.
Di sampingnya, Feni tampak ahli menata bahan tersebut di atas adonan piza yang sudah siap.
Dirinya menyebut, memerlukan waktu sekitar 1 jam untuk membuat piza dari bentuk adonan hingga matang.
"Prosesnya mungkin bisa sekitar 1 jam. Kan nunggu adonan ngembang itu tergantung cuaca, biasanya 45 menit sudah ngembang, lalu 20 menit di oven," ucap Feni, saat ditemui Kompas.com, pada Selasa (4/7/2023).
Meski masih berjalan 8 bulan, imbuh Feni, usaha piza rumahan yang dirintisnya itu sudah melalui proses percobaan sejak satu tahun lalu.
Dirinya menyebut, telah merancang resep, menentukan rasa, dan menjaga kualitas dengan sangat hati-hati. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya pilihan piza yang dijualkannya secara online.
"Awalnya sering mempelajari sendiri, lihat di YouTube. Beberapa kali bikin, tapi enggak enak, akhirnya saya buang. Akhirnya ketemu dengan resep yang pas, keluarga saya suruh cicipin semua, tetangga, anak saya juga doyan. Bisa dibilang belajar hampir 1 tahun," ucap Feni.
Feni mengatakan, hingga saat ini, Pizza House hasil kreasinya itu memiliki 3 jenis ukuran, yaitu reguler, medium, dan large.