Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak SDN Kekurangan Siswa, Dewan Pendidikan Garut Ungkap Penyebabnya

Kompas.com - 04/07/2023, 21:14 WIB
Ari Maulana Karang,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

GARUT, Kompas.com - Sejumlah sekolah dasar negeri (SDN) di Kabupaten Garut masih kekurangan murid baru. 

Hal ini disebabkan jumlah sekolah yang terlalu banyak dan membuat ada kesenjangan penerimaan siswa baru.

"Jadi meski beberapa sekolah telah di-merger (digabungkan), tetap saja masih ada kesenjangan penerimaan siswa baru," jelas Dian Hasanuddin, anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Garut, Selasa (4/7/2023). 

Dian menuturkan, berdasar Data Pokok Pendidikan (Dapodik) tahun lalu saja, ada 40 ribu lebih murid baru yang mendaftar ke sekolah dasar negeri dan swasta.

Baca juga: Tiga SMA di Pinggiran DIY Masih Kekurangan Murid

 

Apabila dibagi rata dengan jumlah sekolah dasar dan negeri yang jumlahnya mencapai 1535, tiap sekolah hanya mendapatkan tidak lebih dari 25 siswa.

"Sementara fakta di lapangan, ada sekolah yang bisa menerima sampai tiga kelas siswa baru, makanya pasti ada sekolah yang kekurangan siswa," jelas Dian.

Baca juga: Ini Plus Minus Penerapan 5 Hari Sekolah Menurut Disdik DIY

Dian mencontohkan, dari data Dapodik SDN 2 Dawungsari Kecamatan Cilawu misalnya. Jumlah total siswa di sekolah tersebut tidak sampai 50 orang dengan jumlah rombongan belajar hanya 5. Hal yang sama juga terjadi di SDN 5 Sukasenang Kecamatan Banyuresmi yang jumlah total siswanya hanya 44 orang.

"Dari data Dapodik, sekolah ini (SDN 1 Dawungsari tahun kemarin tidak dapat siswa baru, makanya tidak ada siswa kelas 1," katanya.

Hal yang sama juga terjadi pada sekolah-sekolah komplek yaitu sekolah yang dalam satu lokasi terdapat beberapa sekolah.

Bahkan, di salah satu kecamatan karena salahsatu sekolah yang ada di komplek sekolah tersebut siswanya kurang, akhirnya proses pembelajaran digabung dengan sekolah tetangganya.

"Kalau sekolah komplek, biasanya ada salahsatu sekolah yang jadi favorit, sekolah yang tidak favorit seringnya kurang siswa, makanya ada yang sampai si gabung belajarnya, tapi raportnya beda sekolah," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Jalur Perseorangan Serahkan Syarat Dokumen ke KPU Manggarai Timur NTT

Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Jalur Perseorangan Serahkan Syarat Dokumen ke KPU Manggarai Timur NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Sosok Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide, Sering Diberi Sembako oleh Korban

Sosok Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide, Sering Diberi Sembako oleh Korban

Regional
Tak Ada Cagub yang Maju lewat Jalur Perseorangan di Babel

Tak Ada Cagub yang Maju lewat Jalur Perseorangan di Babel

Regional
Dugaan Korupsi Dana Hibah Yayasan Mujahidin Pontianak, Pj Bupati Kubu Raya Diperiksa Jaksa

Dugaan Korupsi Dana Hibah Yayasan Mujahidin Pontianak, Pj Bupati Kubu Raya Diperiksa Jaksa

Regional
Korban Banjir Bandang Agam Bertambah Jadi 20 Orang

Korban Banjir Bandang Agam Bertambah Jadi 20 Orang

Regional
KPU Sikka Terima Pendaftaran dari 2 Pasangan Bakal Calon Independen

KPU Sikka Terima Pendaftaran dari 2 Pasangan Bakal Calon Independen

Regional
Banjir Bandang Agam, Masa Tanggap Darurat Ditetapkan 15 Hari

Banjir Bandang Agam, Masa Tanggap Darurat Ditetapkan 15 Hari

Regional
Tangkap Ikan di Perbatasan RI-Australia Tanpa Dokumen, 13 Warga Ditangkap

Tangkap Ikan di Perbatasan RI-Australia Tanpa Dokumen, 13 Warga Ditangkap

Regional
Serahkan Formulir Pendaftaran Bacabup, Mantan Wabup Banyumas Berharap Dapat Rekomendasi PDI-P

Serahkan Formulir Pendaftaran Bacabup, Mantan Wabup Banyumas Berharap Dapat Rekomendasi PDI-P

Regional
Caleg Terpilih DPRD Dompu Dilaporkan atas Dugaan Ijazah Palsu

Caleg Terpilih DPRD Dompu Dilaporkan atas Dugaan Ijazah Palsu

Regional
Penumpang Kapal Feri Ceburkan Diri ke Laut, Diduga Depresi 

Penumpang Kapal Feri Ceburkan Diri ke Laut, Diduga Depresi 

Regional
Dilepas Ribuan Orang, Masa Jabatan Wali Kota Padang Berakhir Hari Ini

Dilepas Ribuan Orang, Masa Jabatan Wali Kota Padang Berakhir Hari Ini

Regional
Bayi Berusia 5 Hari Dibunuh dan Jasadnya Dibuang ke Kebun Sawit di Kampar, Riau

Bayi Berusia 5 Hari Dibunuh dan Jasadnya Dibuang ke Kebun Sawit di Kampar, Riau

Regional
2 Pasangan Calon Independen Mendaftar untuk Pilkada Lhokseumawe

2 Pasangan Calon Independen Mendaftar untuk Pilkada Lhokseumawe

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com