Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 13 Tahun di Mamuju Diperkosa 4 Pria, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Kompas.com - 29/06/2023, 17:18 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - NHS (13), bocah asal Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat diperkosa oleh empat pria yang salah satunya adalah mantan pacar.

Akibat pemerkosaan tersebut, korban harus dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan intesif.

Dari hasil pemeriksaan polisi, mantan pacar memperkosa NHS setahun llau.

Sementara tiga pelaku lainnya melakukan aksinya di waktu yang berbeda yakni pada Kamis (22/6/2023) dan Sabtu (24/6/2023).

Keluarga menduga ada pelaku lain yang juga memperkosa korban.

Baca juga: 4 Pemerkosa Gadis 13 Tahun di Mamuju Ditangkap, Salah Satunya Mantan Pacar Korban

Kasus tersebut terungkap saat warga memergoki aksi pemerkosaan pelaku ke korban. Lalu saksi menceritakan kejadian tersebut ke keluarga korban.

Tak terima dengan kejadiaan tersebut, keluarga korban membuat laporan ke Polresta Mamuju pada Selasa (27/62/2023).

Dari laporan tersebut, polisi menangkap tiga pelaku yakni SA (18), An (16) dan Mi (16). Mereka ditangkap di wilayah Mamuju, Sulawesi Baray.

Dari pengembangan kasus, polisi kemudian menangkap remaja 15 tahun yang merupakan mantan pacar korban. Ia ternyata orang pertama yang memperkosa korban setahun lalu.

Baca juga: Anak 13 Tahun di Mamuju Diperkosa Bergilir Pria Mabuk di Lapangan Bola, Polisi Tangkap 4 Pelaku

Pelaku pesta miras, korban diperkosa di lapangan bola

Kasi Humas Polresta Mamuju, Ipda Herman Basir mengatakan korban diperkosa oleh salah satu pelaku di Lapangan Bola Kalibibing pada Kamis (22/6/2023).

Dua hari berselang, pada Sabtu (24/6/2023), korban kembali dirudapaksa oleh dua pria berbeda di tempat yang sama.

Aksi bejat itu dilakukan saat ketiga pelaku sedang meminum-minuman keras.

"Saat terjadi terakhir itu, tiga tersangka sementara minum-minuman keras di lapangan sepak bola Kalibibing. Saat sedang minum-minuman ini datang korban untuk cerita-cerita, tapi dia tidak mabuk," ujar Herman.

Herman melanjutkan, saat kejadian terakhir, Sabtu (24/6/2023), pelaku bergantian memperkosa korban.

Baca juga: 2 Remaja Pria di Mamuju Jajakan 3 Teman Wanitanya ke Pria Hidung Belang, Diamankan Polisi

Modusnya, pelaku mengajak korban untuk menemaninya ke sudut lapangan sekitar 20 meter dari tempat minum-minuman keras.

Saat berada di sudut lapangan, pelaku kemudian membujuk korban agar mau melakukan hubungan layaknya suami istri.

"Dia (pelaku) bujuk-bujuk sampai terjadi persetubuhan. Setelah selesai, pelaku yang satu lagi ajak korban, dan akhirnya terjadi lagi," ungkapnya.

Terkait dugaan pelaku bertambah, pihak kepolisian belum bisa mengambil kesimpualn karena masih melakukan penyelidikan.

"Sampai sekarang semua tim masih melakukan penyelidikan," terangnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Himawan | Editor : Robertus Belarminus), Tribunnews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com