Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mutasi di Polda Kepri, Kapolri Geser Wakapolda Agus ke Lemdiklat Polri

Kompas.com - 26/06/2023, 16:46 WIB
Hadi Maulana,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo merotasi satu Jenderal dan tiga perwira pejabat utama di Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Riau (Kepri).

Menurut Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, perwira yang dimutasi itu adalah wakil kepala kepolisian daerah (Wakapolda), dua orang posisi direktur dan satu orang di posisi Kasubbid.

“Secara keseluruhan terdapat 4 personel yang dimutasi,” kata Jansen kepada Kompas.com Mapolda Kepri, Senin (26/6/2023).

Baca juga: Kapolri Rotasi Sejumlah Pamen Polda Metro Jaya, Ada Dirkrimsus dan Kabid Propam 

Jansen mengatakan, mutasi atau alih tugas ini berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor : ST/1394/VI/KEP./2023, ST/1395/VI/KEP./2023, dan ST/1396/VI/KEP./2023, tanggal 24 Juni 2023 tentang Alih Tugas atau Mutasi jabatan Wakapolda Kepri, Pejabat Utama Polda Kepri. Senin (24/6/23).

Baca juga: Mutasi Pejabat Polda Lampung, 5 Kapolres dan Kabid Humas Diganti

Untuk Wakapolda Kepri Brigjen Pol Agus Suharnoko diangkat dalam jabatan baru sebagai Karojianbang Lemdiklat Polri. 

Sementara yang menggantikan posisi yang bersangkutan yakni Brigjen Pol Asep Safrudin, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolda Kalimantan Barat (Kalbar). 

“Brigjen Pol Asep Safrudin bukan orang baru di Polda Kepri, sebelumnya yang bersangkutan pernah menjabat sebagai Kapolresta Barelang,” terang Jansen.

Baca juga: Tanggapan Hengky Kurniawan soal Dugaan Bermain Rotasi dan Mutasi Jabatan, Sudah Sesuai Aturan Hukum

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Regional
Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Regional
Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com