MURATARA, KOMPAS.com - Kesal karena istrinya kabur dari rumah, David (25) warga Kampung 8 Desa Terusan, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, ditemukan tewas gantung diri di kediamannya sendiri.
Kasi Humas Polres Muratara AKP Baruanto mengatakan, David pertama kali ditemukan tewas tergantung di ruang tengah rumahnya sekitar pukul 10.30 WIB.
Saat itu, Indra yang merupakan kakak kandung korban curiga lantaran David sudah tidak keluar rumah sejak beberapa hari terakhir.
Baca juga: Kronologi Saksi Kunci Suap Eks Gubernur Jambi Zumi Zola Ditemukan Tewas Gantung Diri
Indra kemudian berinisiatif mendatangi kediaman adiknya untuk melihat kondisinya. Namun, ia terkejut mendapati korban sudah dalam keadaan tewas tergantung.
“Kakak korban langsung menghubungi perangkat desa dan melaporkan kejadian ini sehingga korban dievakuasi,” kata Baruanto.
Baruanto menjelaskan, sebelum ditemukan tewas David sempat mengirim pesan SMS kepada ibunya yang berada di Jambi agar masalah korban dan istrinya dapat segera diselesaikan.
Baca juga: Siswa SMP di Buton Selatan Tewas Gantung Diri Usai Permintaannya Tak Dipenuhi Orangtua
Dalam pesan itu juga tertulis, bahwa David mengancam bunuh diri bila istrinya tak kunjung pulang ke rumah.
“Diduga karena permasalahan tersebut korban nekat bunuh diri. SMS itu kami dapatkan dari saudara korban,”ujarnya.
Saat ditemukan tewas, kondisi David tergantung dengan menggunakan tali. Tak ada tanda mencurigakan di tubuh korban.
“Hasil olah TKP dan visum juga tidak ada tanda yang mengarah ke tindak kekerasan. Sehingga dipastikan korban bunuh diri karena istrinya kabur dari rumah,”jelas Baruanto.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.