Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa UHO Kendari Ditemukan Tewas Telungkup Dalam Kamar Asrama Putra

Kompas.com - 21/06/2023, 16:14 WIB
Kiki Andi Pati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com - Penghuni asrama putra Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari yang beralamat Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dikagetkan atas temuan mayat seorang mahasiswa di salah satu kamar pada Rabu (21/6/2023) siang tadi.

Belakangan, diketahui ternyata yang meninggal itu adalah seorang mahasiswa Teknik Geologi UHO Kendari atas nama Muhamad Reifudin (20).

Baca juga: Pamit Pergi Memancing, Pria di Inhu Riau Ditemukan Tewas di Kebun Sawit

Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muhammad Eka Faturrahman, menuturkan peristiwa itu berawal sekitar pukul 10.00 Wita, saat seorang saksi bernama Aldi memanggil korban namun tidak ada respons.

Dan pintu kamar belakang korban sudah dua hari tidak terkunci, dan tercium bau tak sedap.

Akhirnya, lanjutnya, saksi Aldi membuka pintu belakang kamar dan melihat korban dalam posisi telungkup di atas kasurnya.

"Kemudian saksi keluar menyampaikan ke teman-teman asrama bahwa penghuni kamar 04 asrama KIP Putra atas nama lelaki Rey sejak kemarin tidur tersungkur seperti, dan kemudian mereka bersama sama mengecek kamar tersebut,” terang Eka dalam keterangan tertulisnya, Rabu (21/6/2023).

Ia menjelaskan, awalnya para penghuni asrama ragu atas informasi yang disampaikan oleh Aldi. Merasa penasaran kemudian mereka mengecek kamar dan menemukan korban sudah dalam posisi telungkup di atas kasur dalam kamarnya.

“Kemudian teman korban langsung melaporkan kepada sekuriti asrama KIP putra UHO, untuk segera ke asrama karena ada yang meninggal,” kata mantan direktur reserse narkoba Polda Sultra.

Belum diketahui penyebab pasti kematian korban. Dan polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Pihak kepolisian telah mengevakuasi mayat mahasiswa itu ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari untuk dilakukan pemeriksaan oleh dokter forensik, untuk mengungkap penyebab kematiannya.

“Belum tau pasti penyebabnya. Kita tunggu hasil pemeriksaan dari dokter forensik terkait penyebab meninggalnya korban," tutup Kombes Eka.

Baca juga: Mahasiswa UNM Makassar Ditemukan Tewas Saat Bermain Ponsel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Dampak 'Study Tour' Dilarang di Jateng, Sewa Transportasi Dibatalkan dan Kunjungan Wisata Turun

Dampak "Study Tour" Dilarang di Jateng, Sewa Transportasi Dibatalkan dan Kunjungan Wisata Turun

Regional
Pamit Pergi Mancing di Bendungan Bogor, Seorang Pria Ditemukan Tewas

Pamit Pergi Mancing di Bendungan Bogor, Seorang Pria Ditemukan Tewas

Regional
Maju Pilkada, Mantan Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng Noegroho Ajukan Pensiun Dini

Maju Pilkada, Mantan Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng Noegroho Ajukan Pensiun Dini

Regional
Baling-baling Pesawat Diduga Sisa PD II Ditemukan di Hutan Keerom, Diambil dengan Ritual Adat

Baling-baling Pesawat Diduga Sisa PD II Ditemukan di Hutan Keerom, Diambil dengan Ritual Adat

Regional
21 Ton Bawang Bombai dari Malaysia untuk Jakarta Disita, 3 Orang Ditangkap

21 Ton Bawang Bombai dari Malaysia untuk Jakarta Disita, 3 Orang Ditangkap

Regional
[POPULER NUSANTARA] Bus Rombongan SMP Asal Malang Kecelakaan | Pegi Diduga Otak Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER NUSANTARA] Bus Rombongan SMP Asal Malang Kecelakaan | Pegi Diduga Otak Pembunuhan Vina Cirebon

Regional
Anak Kepala Desa Ditetapkan Tersangka Kasus Penyerangan di Montong

Anak Kepala Desa Ditetapkan Tersangka Kasus Penyerangan di Montong

Regional
Ribuan Lampion Waisak Hiasi Langit Candi Borobudur, Bikin Peserta Terharu

Ribuan Lampion Waisak Hiasi Langit Candi Borobudur, Bikin Peserta Terharu

Regional
Bayar Parkir Rp 1.000, Pengemudi Ojol Dikeroyok Juru Parkir di Pekanbaru

Bayar Parkir Rp 1.000, Pengemudi Ojol Dikeroyok Juru Parkir di Pekanbaru

Regional
Taman Cerdas Samarinda: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Taman Cerdas Samarinda: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Rekayasa Pembunuhan Jadi Kecelakaan, Pria di Ponorogo Bunuh Tetangganya Saat Mabuk

Rekayasa Pembunuhan Jadi Kecelakaan, Pria di Ponorogo Bunuh Tetangganya Saat Mabuk

Regional
Pantai Koka Flores: Rute, Daya Tarik, dan Harga Tiket

Pantai Koka Flores: Rute, Daya Tarik, dan Harga Tiket

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com