Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Dua Pelajar Putri SMP di Baubau Adu Pukul Viral, Terjadi Saat Penerimaan Rapor

Kompas.com - 20/06/2023, 11:43 WIB
Defriatno Neke,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com – Sebuah video yang memperlihatkan dua pelajar SMP di Kota Baubau, Sulawesi tenggara, berkelahi di belakang sekolah viral di media sosial, Selasa (20/6/2023).

Perkelahian dua pelajar tersebut disaksikan para pelajar lainnya yang mengompori keduanya tanpa ada yang mencegah insiden tersebut.

“Langsung skak dia, smackdown dia,” teriak teman-teman dari kedua siswi yang terlibat perkelahian dalam video tersebut, Selasa.

Baca juga: Video Viral Aksi Remaja Lempar Batu ke Kereta Api di Cikampek, Pelaku Ditangkap Berujung Minta Maaf

Dalam video yang berdurasi sekitar 45 detik, terlihat para pelajar yang menyaksikan perkelahian itu berteriak dan berjingkrak seperti memberikan semangat kepada keduanya.

Tak berapa lama kemudian, terlihat seorang pelajar putri lainnya yang menggunakan pakaian pramuka bergerak mendekati keduanya dan berupaya untuk menghentikan perkelahian tersebut.

Kemudian diikuti para pelajar lainnya dengan mencoba menarik untuk memisahkan kedua pelajar yang baku pukul.

Setelah ditelusuri, kedua pelajar yang berkelahi tersebut adalah JR (13) dan SR (14), siswi dari SMP yang berada di Kecamatan Bungi, Kota Baubau.

Perkelahian tersebut terjadi pada Sabtu (17/6/2023), saat hendak menerima rapor dan penerimaan siswa baru.

“Kemarin itu kan memang kami ada kegiatan penerimaan rapor. Ternyata kita tidak tahu (perkelahian) dan tidak laporan sehingga kita langsung pulang dan sudah tidak ada guru,” kata Kepala Sekolah SMP Negeri 9 Baubau, Husni M.

Baca juga: Viral di Medsos Koordinasi Berbayar Pedagang Johar Semarang dengan Disdag, Fajar : Itu Hoaks, Akun Bodong

Husni mengaku mendapat kiriman video dan kaget setelah menonton video perkelahian ternyata adalah kedua siswinya.

“Saya langsung telepon teman-teman guru BK, kebetulan kedua siswa itu berdekatan rumahnya, saat ditanyakan katanya awalnya main-main tapi karena ada temannya yang kompori sehingga terjadilah salah faham,”ujar Husni.

Ia menambahkan, pihaknya telah memanggil para pelajar yang terlibat perkelahian dan juga pelajar yang menyaksikan dan mereka aksi perkelahian tersebut.

Baca juga: Dua Pelanggan SPBU Semarang yang Viral karena Keroyok Pegawai Ditangkap, Ternyata Mabuk

Husni kemudian memberikan nasehat dan imbauan kepada para pelajar untuk tidak melakukan tindakan yang tidak terpuji.

Ia mendamaikan kepada pelajar tersebut dan mengarahkan para pelajar untuk saling memaafkan dan tidak lagi kasus serupa yang terjadi.

“Setiap apel pagi saya sudah mengimbau untuk tidak membawa handphone dan membuat video apalagi yang berkelahi itu. Ini hal yang pertama dan terakhir kalau tidak akan diberikan sanksi sesuai aturan sekolah,” katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Regional
Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Regional
Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Regional
Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Regional
Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Regional
Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Regional
Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Regional
Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Regional
Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Regional
Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Regional
Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com