Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Penggemar Sejarah Peranakan Tionghoa Temukan Ratusan Batu Nisan China hingga Bongpay Tertua di Semarang

Kompas.com - 16/06/2023, 07:52 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

"Dulu nemu bongpay letnan China di Siranda, saya mimpi jalan di perbukitan ada kuburan China gede," bebernya.

"Biasanya itu kalau kita nemu satu bongpay, penemuan berikutnya tak jauh dari lokasi itu. Soalnya kemungkinan di situ juga bekas makam China sebelumnya," ungkapnya.

Sejak 2020 hingga sekarang, Bram dan Pippo telah mengumpulkan ratusan bongpay yang tersebar di seluruh sudut Kota Semarang.

Baginya, hobi tersebut bak mengumpulkan serpihan masa lalu dan menyusun kembali potongan sejarah peranakan Cina di Indonesia.

Biasanya ia membawa pulang bongpay yang ditemukan, kemudian dibersihkan dengan sikat sampai terlihat jelas ukiran nama di atasnya. Sementara Pippo yang akan membaca aksara Cina itu.

Lalu keduanya menyelisik sejarah dari setiap bongpay yang ditemukannya. Mulai dari ukurannya, tahun dibuatnya, ornamen, hingga atribut lainnya yang melekat pada bongpay.

Baca juga: Peringati Pahitnya Tragedi 98, Komunitas Tionghoa Gelar Makan Rujak Pare Sambal Kecombrang

Dari hasil perburuan bongpay selama tiga tahun terakhir, ia mendapati banyak bong atau batu nisan Cina yang masih terpasang di atas tanah di kawasan Makam Bergota.

"Di Bergota masih ada temuan sekitar 20 bong," tuturnya.

Diceritakan, bongpay yang dibuat sekitar 1600-1700 jarang memiliki gambar ornamen di sekeliling nama mendiang. Namun temuan bong tertua di Semarang itu memiliki ornamen.

"Ukuran bong dan ornamen menggambarkan strata sosial. Jadi kemungkinan beliau ini orang berkuasa," tandasnya.

Atas dasar itu, Bram memperkirakan makam Tionghoa sudah ada terlebih dahulu di Bergota sebelum makam lokal di Semarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com