Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Dicopot soal Dugaan Pungli, Mantan Kepala BKPSDM Jadi Staf Ahli Bupati Pangandaran

Kompas.com - 14/06/2023, 09:45 WIB
Candra Nugraha,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

PANGANDARAN, KOMPAS.com - Mantan Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Dani Hamdani, yang sempat diberhentikan sementara karena pengaduan guru aparatur sipil negara (ASN) Husein Ali Rafsanjani ditunjuk jadi staf ahli bupati bidang pemerintahan, hukum dan politik.

Pengambilan sumpah jabatan dilakukan di Sekretariat Daerah (Setda) Pangandaran, Selasa (13/6/2023) sore.

"(Dani) kita geser sementara ke staf ahli," kata Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata kepada wartawan, Selasa sore.

Baca juga: Terima Tawaran Gubernur Jabar, Ternyata Ini Alasan Husein Pindah Mengajar ke Bandung

Menurut dia, hasil evaluasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Dani tetap menjadi JPTP atau Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama.

"Tentu sebagai pembinaan, kita jadikan staf ahli," jelas Jeje.

Baca juga: Bocah Hilang Terseret Ombak di Pangandaran, Tim SAR Sisir Bibir Pantai Barat

Jeje menjelaskan, dari hasil evaluasi KASN Dani dikenai sanksi soal kenaikan pangkat dan tunjangan dipotong beberapa persen selama sekian tahun.

"Hasil pemeriksaan KASN sudah keluar," kata Jeje.

Sementara dugaan pungli, kata Jeje, diserahkan kepada aparat hukum.

Lebih lanjut, Jeje berpesan kepada para pejabat agar tidak menggunakan gaya koboi dalam menyelesaikan persoalan. Dia meminta, semua persoalan diselesaikan sesuai aturan.

"Tangani secara humanis, pakai sisi manusiawi dan sesuai aturan," tegas Jeje.

Sebelumnya, Kepala BKPSDM Dani Hamdani diberhentikan dari jabatannya usai seorang ASN, Husein mengeluhkan pungli dan intimidasi yang dialaminya saat proses Latsar CPNS.

Saat itu, Husein menyampaikan keluhannya di media sosial. Permasalahan ini pun viral dan mendapat tanggapan dari berbagai pihak. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com