Meli (32), sang ibu menceritakan awal mula anaknya positif narkoba usai diduga meminum air yang diberikan tetangganya, TR (51).
Meli adalah ibu tunggal asal Balikpapan yang merantau ke Samarinda untuk bekerja.
Sempat berjualan online, Meli kemudian bekerja di warung makan bersama TR.
Meli bercerita peristiwa yang dialami anaknya berawal saat ia dan balitanya berkunjung ke rumah TR pada Selasa (6/6/2023) pukul 16.00 Wita.
Ia datang karena TR yang juga teman kerjanya terus menghubunginya agar datang ke rumahnya.
"Pada Selasa sore itu, tetangga saya meminta saya untuk datang ke rumahnya, melalui chat WA dan nelfon-nelfon terus, untuk cari uban," ucap Meli pada Senin (12/6/2023).
Baca selengkapnya: Cerita Meli yang Anak Balitanya Positif Narkoba, Curhat ke Medsos dan Ponselnya Diblokir Pelaku
Polisi mengungkap awal mula kasus balita, N (3) di Samarinda, Kalimantan Timur yang dinyatakan positif narkoba usai diberi minum tetangganya pada Selasa (6/6/2023).
Kasatreskrim Polresta Samarinda, Kompol Renggo Puspo Saputri mengatakan di hari kejadian, ibu dari N datang ke rumah tetanggnnya, TR (51) yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
Menurutnya ibu dari N dan TR merupakan rekanan kerja di sebuah warung makan kawasan Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara.
Ibu N disebutkan datang ke rumah TR untuk meminjam uang. Setelahnya keduanya berbincang di ruang tamu.
Tak berselang lama, N meminta minum ke sang ibu. Karena masih ingin mengobrol, ibu N akhirnya meminta air minum kepada TR.
"Diambilkanlah air yang ada di bawah meja lalu diberikan kepada ibu N. Nah si ibu akhirnya meminumkan air itu kepada anaknya," beber Kompol Rengga, Senin (12/6/2023).
Baca selengkapnya: Kronologi Balita di Samarinda Positif Narkoba, Minum dari Botol Bekas "Nyabu" Sang Tetangga
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Makassar, Reza Rifaldi, Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana | Editor Ardi Priyatno Utomo, David Oliver Purba, Rachmawati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.