MANOKWARI, KOMPAS.com - Kapolres Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya, AKBP Bendot Dwi Presetyo, membantah situasi di daerahnya mencekam sehingga menyebabkan tenaga medis di tarik dari tempat tugas.
"Itu tidak benar, situasi di Tambrauw secara umum dan di Dua distrik yang disebut itu dalam keadaaan aman dan tidak ada ancaman dari pihak mana pun," kata AKBP Bendot Dwi Presetyo melalui sambungan telepon, Senin (12/6/2023)
Kapolres menegaskan, keadaan sebenarnya adalah para tenaga medis itu pada akhir pekan kemarin berangkat ke Sorong untuk berbelanja kebutuhan hidup di tempat tugas.
Baca juga: Polisi Sebut Informasi Ancaman KKB terhadap Nakes di Tambrauw Tidak Benar
"Jadi mereka kemarin ke Sorong itu weekend sekaligus berbelanja kebutuhan hidup di tempat tugas," katanya.
Kapolres menyebut, menyusul adanya informasi yang tersebar terkait ancaman kepada para tenaga medis, ia bersama kemudian melakukan pertemuan dengan kepala Dinas Kesehatan Papua Barat Daya dan kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tambrauw.
"Tadi kita melakukan pertemuan bersama sekitar pukul 9.00 WIT di sini membahas hal itu," ucapnya.
Pernyataan Kapolres tersebut menyusul adanya informasi bahwa Kementerian Kesehatan telah menarik 14 Tenaga Kesehatan Program Nusantara Sehat yang dikirim untuk bertugas di dua distrik di Kabupaten Tambrauw.
Kapolres mengatakan, pihaknya mengamankan 19 orang terkait dengan aktivitas pengukuhan pengurus Kelompok Komite Nasional Papua Barat (KNPB) pada Jumat (9/6/2023).
Baca juga: Usai Kontak Tembak KKB dan Aparat, 162 Warga Amankan Diri ke Kenyam Nduga, Kampung Nogolait Kosong
Mereka diamankan saat pengukuhan pengurus aktivis KNPB di Distrik Bamus Bama, Kabupaten Tambrauw.
"Tiga orang kita tetapkan sebagai tersangka, sedangkan lainya sudah dipulangkan," kata Kapolres.
Dia menyebut ketiga orang yang dinyatakan sebagai tersangka itu adalah UK (sekjen KNPB), YY dan U.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.