JAYAPURA, KOMPAS.com - Jumlah warga Kampung Nogolait, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, yang mengamankan diri ke dalam kota bertambah enam orang menjadi 162 orang.
Mereka mengamankan diri setelah terjadi beberapa kontak tembak antara aparat keamanan dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di lokasi tersebut.
"Jumlah pengungsi ada tambahan enam orang, dari sebelumnya 152 orang menjadi 162 oraang, mereka semua ada di Gereja Siloam di dalam Kota Kenyam," ujar Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Panelewen, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (1/6/2023).
Baca juga: Usai Kontak Tembak KKB dan Aparat di Nduga, 156 Warga Amankan Diri ke Kenyam
Menurut dia, saat ini Kampung Nogolait yang jaraknya cukup dekat dengan Kota Kenyam, sudah tidak berpenghuni karena seluruh warga sudah berada di Gereja Siloam.
"Sementara kampung itu kosong," cetusnya.
Baca juga: Aparat Keamanan di Nduga Kembali Tangkap 5 Orang Diduga Anggota KKB
Untuk kebutuhan warga tersebut, Rio memastikan Polres dan Pemerintah Kabupaten Nduga sudah memberikan bantuan.
Diberitakan sebelumnya, Kontak tembak antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terjadi di Kampung Nogoloit, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Jumat (26/5/2023) dan Senin (29/5/2023).
Aparat keamanan kemudian berhasil menangkap anggota KKB berinisial MK yang diduga ikut terlibat dalam aksi pembunuhan 11 warga di Kampung Nogoloit pada September 2011.
Selain itu, aparat juga menangkap TK yang diduga menjadi simpatisan KKB. Kemudian pada Selasa (30/5/2023), aparat keamanan kembali menangkap 5 orang yang diduga terkait KKB pimpinan Yotam Bugiangge.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.