Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh, Ratusan Ekor Burung Ditemukan Mati Bergelimpangan di Pemukiman Warga Mamasa

Kompas.com - 11/06/2023, 20:32 WIB
Junaedi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

MAMASA, KOMPAS.com – Ratusan ekor burung ditemukan mati mendadak dan bergelimpangan di pemukiman dan jalan poros Desa Tawalian Timur, Kecamatan Tawalian, Mamasa, Sulawesi Barat.

Fenomena yang tak biasa ini tentu saja langsung mengundang perhatian hingga menghebohkan warga setempat.

Berbagai dugaan pun muncul, mulai dari burung tersebut mati karena terserang virus ganas hingga mati karena terpapar racun.

Aparat pemerintah setempat pun turun tangan setelah kasus ini viral di media sosial.

Baca juga: Terekam CCTV, Bocah Perempuan Ditabrak Motor di Mamasa, Terseret hingga 7 Meter

Ratusan ekor burung yang mati itu dikenal warga setempat dengan sebutan burung sriti.

“Warga tentu saja kaget mendapati banyak buurng mati dan bergelimpangan di jalan raya dan pemukima warga. Apalagi, setelah di-share ke media sosial tambah viral,” ujar Jhon, warga setempat, Minggu (11/6/2023).

Aparat yang melakukan pengecekan di lokasi menduga penyebab kematian burung tersebut karena dibunuh oleh beberapa anak kecil yang iseng.

Kepala Desa Tawalian Timur, Saulinggi yang ditemui lokasi mengatakan, ia kaget dan tak percaya saat mendapatkan laporan dari warganya.

Saulinggi bersama aparat desa lainya pun langsung turun tangan mengecek ke lokasi kejadian.

“Dugaan sementara burung tersebut mati karena ulah sejumlah anak-anak yang iseng membunuhnya,” kata Saulinggi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,0 Terjadi di Laut Banda Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 6,0 Terjadi di Laut Banda Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Viral, Video Warga di Pekalongan Patungan Cor Jalan, Ini Penjelasan Pemdes

Viral, Video Warga di Pekalongan Patungan Cor Jalan, Ini Penjelasan Pemdes

Regional
Pendaftaran PPDB SDN 212 Kota Jambi, Posko Didirikan di Depan Sekolah

Pendaftaran PPDB SDN 212 Kota Jambi, Posko Didirikan di Depan Sekolah

Regional
Status Gunung Ile Lewotolok Turun dari Level Siaga ke Waspada

Status Gunung Ile Lewotolok Turun dari Level Siaga ke Waspada

Regional
Korupsi Pembangunan Pasar, Eks Asisten Daerah Cilegon Dituntut 6 Tahun Penjara

Korupsi Pembangunan Pasar, Eks Asisten Daerah Cilegon Dituntut 6 Tahun Penjara

Regional
Tiduran di Hotel, Jemaah Haji Asal Magelang Meninggal di Mekkah

Tiduran di Hotel, Jemaah Haji Asal Magelang Meninggal di Mekkah

Regional
Viral, Video Deklarasi Puluhan Kades kepada Kapolda Jateng, Bawaslu Panggil yang Terlibat

Viral, Video Deklarasi Puluhan Kades kepada Kapolda Jateng, Bawaslu Panggil yang Terlibat

Regional
Kukuhkan Pengurus FKUB Jateng, Pj Gubernur Nana Ungkapkan Harapannya 

Kukuhkan Pengurus FKUB Jateng, Pj Gubernur Nana Ungkapkan Harapannya 

Regional
Ancaman Sanksi Pemecatan ASN dan Nomor Pengaduan Pelanggaran Pilkada Jateng 2024

Ancaman Sanksi Pemecatan ASN dan Nomor Pengaduan Pelanggaran Pilkada Jateng 2024

Regional
Sipir Rutan Kupang yang Aniaya Warga Ditetapkan Tersangka dan Ditahan

Sipir Rutan Kupang yang Aniaya Warga Ditetapkan Tersangka dan Ditahan

Regional
Sidang Vonis Terdakwa Pembunuhan 'Debt Collector' di Sukabumi Ditunda, Hakim Belum Rampungkan Putusan

Sidang Vonis Terdakwa Pembunuhan "Debt Collector" di Sukabumi Ditunda, Hakim Belum Rampungkan Putusan

Regional
Polda Banten Klaim Sudah Blokir 578 Situs Judi 'Online', Server Ada di Luar Negeri

Polda Banten Klaim Sudah Blokir 578 Situs Judi "Online", Server Ada di Luar Negeri

Regional
Buruh Asal Magelang Ditangkap Polisi Hendak Mencuri di Toko Kelontong, Tak Punya Uang Belikan Sepatu Anaknya

Buruh Asal Magelang Ditangkap Polisi Hendak Mencuri di Toko Kelontong, Tak Punya Uang Belikan Sepatu Anaknya

Regional
Kronologi Remaja di Batam Aniaya Ibu Pakai Pisau, Mengaku Dapat Bisikan Gaib

Kronologi Remaja di Batam Aniaya Ibu Pakai Pisau, Mengaku Dapat Bisikan Gaib

Regional
Dendam Adik Diperkosa dan Dibunuh 6 Tahun Silam, Seorang Pemuda Bakar Rumah Pelaku

Dendam Adik Diperkosa dan Dibunuh 6 Tahun Silam, Seorang Pemuda Bakar Rumah Pelaku

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com