Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Kebakaran Rumah yang Tewaskan Ibu dan 2 Anaknya di Pekanbaru

Kompas.com - 10/06/2023, 13:07 WIB
Idon Tanjung,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kebakaran sebuah rumah menewaskan Poppy Anis (43) dan dua anaknya, Audrey (12) dan Aisyah (9), di Jalan Durian, Kelurahan Jadirejo, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (10/6/2023).

Kebakaran tersebut diketahui terjadi sekitar pukul 4.45 WIB.

Awalnya, adik kandung Poppy, Geni Anis (39) mendengar ada suara pecahan kaca. Lalu, saksi bangun dari tidur dan melihat ada api di gorden ruang tamu telah membesar.

Saksi membangun orangtuanya, H Anis (73) dan membawa keponakannya, Aminah keluar rumah.

Baca juga: Ibu dan 2 Anaknya Tewas Saat Kebakaran Rumah di Pekanbaru

"Mereka ini keluar dari pintu belakang, karena pintu menuju ke depan terkunci," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Jefri Ronald Parulian Siagian kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Sabtu.

Setelah menyelamatkan orangtua dan keponakannya, Geni berusaha masuk kembali ke dalam rumah untuk menyelamatkan kakaknya, Poppy dan dua anaknya, Audrey dan Aisyah.

Namun, asap sudah sangat pekat dan api membesar.

Geni tak bisa lagi masuk ke dalam rumah. Dia berteriak meminta pertolongan.

Teriakan saksi terdengar oleh tetangga, Bakhtiar (52).

"Saksi Bakhtiar ini tinggal di depan rumah korban. Pada saat keluar rumah, melihat api sudah membakar ruang tamu rumah korban," sebut Jefri yang turun langsung ke lokasi kejadian kebakaran.

Saksi Bakhtiar kemudian menghubungi Pemadam Kebakaran (Damkar) Pekanbaru.

Sambil menunggu petugas damkar, saksi bersama dua warga lainnya berusaha untuk membuka pintu pagar yang terkunci dengan cara mendorong dan mengoyang-goyang pagar.

Salah seorang warga melempar kaca depan rumah korban dengan batu dengan maksud untuk membangunkan korban.

"Tak lama kemudian, saksi melihat saudari Geni menggendong Aminah dan H Anis keluar dari rumah," kata Jefri.

Saksi Bakhtiar bertanya apakah masih ada orang di dalam rumah. Geni menjawab ada tiga orang lagi di dalam, yaitu Poppy dan dua anaknya.

Lantaran api sudah sangat besar, kata Jefri, saksi Bakhtiar tidak mampu menyelamatkan korban.

Sekitar pukul 05.45 WIB, petugas Polsek Sukajadi dan Damkar tiba di lokasi kejadian dan langsung bergegas memadamkan api.

"Api baru dapat dipadamkan pada jam 06.30 WIB," sebut Jefri.

Setelah api padam, sambung dia, kemudian dilakukan pengecekan di setiap kamar rumah yang terbakar.

Saat itu, disalah satu kamar ditemukan tiga orang sudah hangus terbakar, yakni Poppy dan dua anaknya.

Jefri menambahkan, kamar tidur saksi Geni berada di bagian belakang dekat dapur. Kamar tidur H Anis dan Aminah berada di sebelah kamar Geni.

Sedangkan kamar tidur korban dan anaknya berada di depan kamar H Anis.

H Anis selaku pemilik rumah yang terbakar, sudah diasuransikan.

Baca juga: Matahari Tasikmalaya Diduga Kebakaran, Titik Api Belum Diketahui

Diberitakan sebelumnya, ibu dan dua orang anaknya tewas terbakar dalam peristiwa kebakaran rumah di Jalan Durian, Kelurahan Jadirejo, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (10/6/2023).

Kapolresta Pekanbaru Kombes Jefri Ronald Parulian Siagian mengatakan, ketiga ditemukan tewas dengan kondisi terbakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Regional
Simpang Joglo Solo Ditutup Total Mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Simpang Joglo Solo Ditutup Total Mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Regional
Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Regional
Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Regional
Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta 'Uang Jalan'

Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta "Uang Jalan"

Regional
Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Regional
Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Regional
Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Regional
Direktur BUMDes Korupsi Uang Penjualan Sawit untuk Beli Mobil

Direktur BUMDes Korupsi Uang Penjualan Sawit untuk Beli Mobil

Regional
Pj Gubernur Kaltim Prediksi Pemulihan Banjir Mahakam Ulu Makan Waktu Sebulan, Sistem Peringatan Dini Diperlukan

Pj Gubernur Kaltim Prediksi Pemulihan Banjir Mahakam Ulu Makan Waktu Sebulan, Sistem Peringatan Dini Diperlukan

Regional
Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Regional
Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Regional
Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Regional
Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Regional
Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com