Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/06/2023, 11:37 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Morison Dima Ruge (49) salah seorang pegawai Bank di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) diduga dianiaya anak oknum polisi berinisial FVK (20).

Penganiayaan terjadi di depan apotek Kelurahan Sarotari, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, pada Kamis (8/9/2023) sekitar pukul 21.00 Wita.

Akibatnya, warga Kelurahan Weri, Kecamatan Larantuka ini mengalami luka robek di bagian wajah.

Baca juga: Ayah Aniaya Anak kandung di Purbalingga, Kesal Disuruh Beli Makanan Tapi Pergi ke Rumah Ibunya

AT (45), istri korban menuturkan, penganiayaan itu bermula ketika dirinya meminta Morison mengantar kue pesanan pelanggan di Kelurahan Weri.

Setibanya di apotek, mobil Susuki yang dikendarai korban dipalak segerombolan pemuda, termasuk pelaku yang saat itu diduga mabuk minuman keras.

"Bapak bilang ke mereka, saya mau jalan. Tiba-tiba itu anak (FVK) bangun, langsung pukul bapak saat masih berada di atas mobil," beber AT kepada wartawan, Sabtu (10/6/2023).

Beruntung korban dibantu warga setempat.

Usai kejadian, Morison berniat pulang ke rumahnya. Namun ia mendapati beberapa anggota polisi sedang patroli di depan Kantor Kejaksaan Flores Timur.

Ia kemudian meminta mereka mengantarnya ke kantor polisi. Setibanya di Polres Flores Timur, korban langsung memberikan keterangan.

Saat memberikan keterangan itu, barulah terungkap bahwa identitas FVK (20) merupakan anak seorang anggota polisi yang sedang piket malam.

"Bapaknya (ayah pelaku) pas piket malam, dan sempat pukul dia juga. Ia minta maaf," ucapnya.

AT berharap agar kasus tersebut diproses hukum secara transparan, sehingga menjadi pembelajaran bagi yang lain.

Baca juga: Dianggap Tak Ikut Aniaya Siswa Pelayaran hingga Tewas, Daffa Divonis Bebas

Kepala Satuan Reskrim Polres Flores Timur Iptu Lasarus M.A La'a menjelaskan, pasca korban melaporkan kejadian tersebut, sejumlah aparat langsung bergerak ke lokasi untuk mengamankan pelaku.

"Sudah kita tahan dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan," ujar Lasarus dalam keterangannya, Sabtu (10/6/2023).

Lasarus membenarkan, pelaku merupakan anak oknum polisi di Flores Timur. Kendati demikian, ia memastikan proses hukum tetap berjalan.

"Tetap kita proses sampai korban mendapat keadilan," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kampanye Dimulai, Caleg di Kabupaten Semarang Pasang Baliho dengan 11 Wajah

Kampanye Dimulai, Caleg di Kabupaten Semarang Pasang Baliho dengan 11 Wajah

Regional
Anak Gajah Berusia 2 Tahun Mati di Riau, Berawal dari Luka Kena Jerat

Anak Gajah Berusia 2 Tahun Mati di Riau, Berawal dari Luka Kena Jerat

Regional
Adu Banteng Mobil Pikap vs Honda Astrea Grand di Wonogiri, Pengemudi Motor Tewas

Adu Banteng Mobil Pikap vs Honda Astrea Grand di Wonogiri, Pengemudi Motor Tewas

Regional
Pemkot Semarang Ajukan UMK Naik 6 Persen, Jadi Rp 3,2 Juta

Pemkot Semarang Ajukan UMK Naik 6 Persen, Jadi Rp 3,2 Juta

Regional
Usai Viral, Ajudan Bupati Toraja Utara yang Diduga Aniaya Warga Berdamai

Usai Viral, Ajudan Bupati Toraja Utara yang Diduga Aniaya Warga Berdamai

Regional
Menara Pandang Banjarmasin, Ikon Kota Seribu Sungai

Menara Pandang Banjarmasin, Ikon Kota Seribu Sungai

Regional
Masa Kampanye Dimulai, Belum Ada Kepala Daerah di Jateng yang Ajukan Cuti

Masa Kampanye Dimulai, Belum Ada Kepala Daerah di Jateng yang Ajukan Cuti

Regional
Pelaku Pelecehan di Tempat Cuci Mobil Semarang Ditetapkan Tersangka

Pelaku Pelecehan di Tempat Cuci Mobil Semarang Ditetapkan Tersangka

Regional
Mengenal Kinara, Bocah Asal Semarang yang Viral Jago Bahasa Inggris

Mengenal Kinara, Bocah Asal Semarang yang Viral Jago Bahasa Inggris

Regional
Pemkab Sikka Sebut Pengelola Pasar Wuring Belum Kantongi 3 Syarat Utama

Pemkab Sikka Sebut Pengelola Pasar Wuring Belum Kantongi 3 Syarat Utama

Regional
Lewat Festival Cisadane 2023, Pemkot Tangerang Sukses Bangkitkan Perekonomian UMKM

Lewat Festival Cisadane 2023, Pemkot Tangerang Sukses Bangkitkan Perekonomian UMKM

Regional
Olah TKP Kasus Tewasnya Bos Grosir Mainan, Polisi Hadirkan Anak Bungsu Korban

Olah TKP Kasus Tewasnya Bos Grosir Mainan, Polisi Hadirkan Anak Bungsu Korban

Regional
Hendak Diselundupkan ke Tarakan, 73 Sepatu Branded Ilegal Asal Malaysia Diamankan di Nunukan

Hendak Diselundupkan ke Tarakan, 73 Sepatu Branded Ilegal Asal Malaysia Diamankan di Nunukan

Regional
Gempa M 5,0 Guncang Morotai Maluku Utara, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Morotai Maluku Utara, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Kades di Pandeglang Ancam Coret Penerima Bansos jika Beda Pilihan Partai dan Caleg

Kades di Pandeglang Ancam Coret Penerima Bansos jika Beda Pilihan Partai dan Caleg

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com