Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/06/2023, 19:48 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor (Polres) Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), menangkap seorang pria berinisial ALT (27).

Pria asal Desa Oekopa, Kecamatan Biboki Tanpah, TTU, ditangkap karena merekrut secara ilegal 16 warga setempat.

"Dia merekrut 16 warga itu dari sejumlah Kecamatan di Kabupaten TTU," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada sejumlah wartawan, Jumat (9/6/2023).

Baca juga: Cerita Remaja Putri di NTT Lolos dari Jeratan Perdagangan Orang, Berujung Menjebak Pelaku

Rencananya, kata Ariasandy, belasan warga TTU itu akan diberangkatkan ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis (8/6/2023).

Mereka akan diangkut ke Kupang menggunakan mobil mini bus dan akan ditampung di rumah keluarga pelaku.

Kemudian akan diberangkatkan ke Palangkaraya pada Jumat, 9 Juni 2023 melalui Pelabuhan Tenau dengan Kapal KM Awu.

Namun, belum sampai Kupang, mereka diamankan polisi di Kefamenanu, ibu kota Kabupaten TTU.

"Mereka rencananya direkrut menjadi pekerja di kebun kelapa sawit milik PT Susanti Permai," kata Ariasandy.

Ariasandy memerinci, para calon pekerja non prosedural itu, empat orang dari Kecamatan Biboki Tanpah, empat orang dari Kecamatan Biboki Utara, satu orang dari Kecamatan Biboki Selatan dan tujuh orang dari Kecamatan Insana Utara.

Baca juga: Rumah Perwira Polisi di Lampung Disewa Pelaku Perdagangan Orang untuk Penampungan

Dari 16 calon pekerja itu, dua di antaranya adalah anak-anak.

Saat diperiksa polisi lanjut Ariasandy, pelaku tidak memiliki surat tugas dari PT Susanti Permai.

Apalagi kata dia, PT Susanti Permai, bukan perusahaan perekrut calon tenaga kerja.

"Sehingga dikategorikan perekrutan non prosedural karena tidak melalui prosedur perekrutan," ungkapnya.

Saat ini, pelaku telah dibawa ke Markas Polres TTU untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Promosikan Judi Online, Dua Selebgram di Solo Ditangkap Polisi

Promosikan Judi Online, Dua Selebgram di Solo Ditangkap Polisi

Regional
Populasi Komodo Memprihatinkan, Hanya 350 Betina yang Produktif

Populasi Komodo Memprihatinkan, Hanya 350 Betina yang Produktif

Regional
Cium Bau Menyengat, 446 Warga Desa Dekat Lapangan Gas Medco di Aceh Mengungsi

Cium Bau Menyengat, 446 Warga Desa Dekat Lapangan Gas Medco di Aceh Mengungsi

Regional
Hari Pertama Jadi Pj Bupati Banyumas, Hanung Soroti Soal Kemiskinan Ekstrem

Hari Pertama Jadi Pj Bupati Banyumas, Hanung Soroti Soal Kemiskinan Ekstrem

Regional
Polisi Pastikan Akan Periksa Perusahaan Truk yang Sebabkan Kecelakaan Maut di Bawen

Polisi Pastikan Akan Periksa Perusahaan Truk yang Sebabkan Kecelakaan Maut di Bawen

Regional
6 Dosen Gugat Pemilihan Rektor Unand

6 Dosen Gugat Pemilihan Rektor Unand

Regional
WN Amerika yang Bunuh Mertua di Banjar Terancam Hukuman Mati

WN Amerika yang Bunuh Mertua di Banjar Terancam Hukuman Mati

Regional
Dipungli Rp 250.000, Warga Miskin Penerima Bantuan Pasang Listrik Gratis di Brebes Mengeluh

Dipungli Rp 250.000, Warga Miskin Penerima Bantuan Pasang Listrik Gratis di Brebes Mengeluh

Regional
Polisi Amankan Pelajar SMA dan SMP yang Tawuran di Sumbawa

Polisi Amankan Pelajar SMA dan SMP yang Tawuran di Sumbawa

Regional
29 Warga Desa Dekat Lapangan Gas di Aceh Dilarikan ke RS, Diduga Keracunan

29 Warga Desa Dekat Lapangan Gas di Aceh Dilarikan ke RS, Diduga Keracunan

Regional
Kronologi Pembunuhan Perempuan Berseragam Pramuka di Pemalang, Kenal di Medsos, Saat Bertemu Wajahnya Beda

Kronologi Pembunuhan Perempuan Berseragam Pramuka di Pemalang, Kenal di Medsos, Saat Bertemu Wajahnya Beda

Regional
Polisi Sebut 2 Pembunuh Mahasiswa di Kupang adalah Anak Buah Kapal

Polisi Sebut 2 Pembunuh Mahasiswa di Kupang adalah Anak Buah Kapal

Regional
Wirawan, Dalang Generasi Terakhir yang Pertahankan Eksistensi Wayang Palembang

Wirawan, Dalang Generasi Terakhir yang Pertahankan Eksistensi Wayang Palembang

Regional
Bantuan Beras 10 Kg dari Pemerintah Tak Cukup, Penjual Mainan Keliling Terpaksa Utang 'Bank Plecit'

Bantuan Beras 10 Kg dari Pemerintah Tak Cukup, Penjual Mainan Keliling Terpaksa Utang "Bank Plecit"

Regional
Sopir Truk yang Menyebabkan Kecelakaan Beruntun di Exit Tol Bawen Hanya Punya SIM A

Sopir Truk yang Menyebabkan Kecelakaan Beruntun di Exit Tol Bawen Hanya Punya SIM A

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com