Kompas.com - 08/06/2023, 21:30 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com - Kota Semarang telah bersiap untuk menjadi tuan rumah peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2023. Tema yang diusung tahun ini adalah "Anak Indonesia Bangkit Bergerak, Maju Serentak, Selamanya Berdampak".

Berbagai persiapan dan koordinasi terus dilakukan agar acara serta puncak peringatan bisa berjalan lancar. Terlebih, acara kali ini dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Iriana Jokowi.

Peringatan HAN 2023 ini pun akan dikemas dengan konsep fun dan ceria untuk anak-anak. Rangkaian acara dimulai pada 20-23 Juli 2023 di berbagai tempat ikonik Kota Semarang, seperti Sam Poo Kong, Kota Lama, Masjid Agung Jawa Tengah. Puncak peringatan HAN 2023 akan digelar di Lapangan Simpang Lima.

Wali Kota (Walkot) Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, pada puncak acara, anak-anak akan dihibur dengan berbagai hal seru, seperti festival, permainan, photo booth, permainan tradisional, hingga parade musik.

Baca juga: Respons Banjir Dinar Indah, Walkot Semarang Rencanakan Penghijauan dan Relokasi Permukiman

"Rencananya, puncak acara akan dihadiri kurang lebih 12.000 anak dari seluruh Indonesia. Jumlah ini terbagi dalam peserta luring sebanyak 2.000 anak dan daring sebanyak 10.000 anak," tutur wanita yang akrab disapa Mbak Ita tersebut melalui keterangan persnya, Kamis (8/6/2023).

Hal itu disampaikan Mbak Ita saat mengikuti rakor persiapan peringatan HAN 2023 bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati beberapa waktu lalu.

Ia melanjutkan, puncak acara HAN 2023 turut dihadiri oleh pimpinan kementerian/lembaga, Forum Anak Nasional (FAN), lembaga swadaya masyarakat (LSM), non-governmental organization (NGO), dan para penerima penghargaan Kota Layak Anak.

Sebelum puncak peringatan, sebanyak 700 anak dari seluruh Indonesia akan mengikuti kegiatan diskusi dan seminar Forum Anak Nasional (FAN) 2023.

Baca juga: Plt Walkot Semarang Optimistis Capai Target Nol Kasus Stunting pada 2023

Selain diskusi, anak-anak juga akan diajak beraktivitas dan berinteraksi melalui fun game, permainan tradisional, outbond, city tour, dan booth-booth menarik lainnya.

Mbak Ita mengungkapkan bahwa jajarannya siap menyesuaikan berbagai kebutuhan khusus anak-anak, mulai dari menu makanan, selera musik, fasilitas olahraga, ibadah, hingga pendamping anak, termasuk liaison officer yang berpengalaman dalam event nasional.     

Sebelumnya, Menteri PPPA, I Gusti Ayu Bintang Darmawati menunjuk Kota Semarang sebagai tuan rumah peringatan HAN 2023 ini karena kota ini dianggap memiliki komitmen kuat dalam penanganan isu perempuan dan anak. 

"Selama ini saya melihat komitmen Pemkot Semarang terhadap penanganan isu perempuan dan anak. Selain itu, Pemkot Semarang juga memiliki komitmen dan kesiapan untuk menggelar puncak peringatan yang perlu sinergi dan kolaborasi," kata Bintang saat berkunjung ke Balai Kota Semarang pada Februari lalu.

Baca juga: Mitigasi Banjir Bandang, Plt Walkot Semarang Jalin Koordinasi dengan Pemkab Semarang

Baca tentang

Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
komentar di artikel lainnya
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com