UNGARAN, KOMPAS.com - Beragam cara dilakukan guru SD Negeri Sugihan 3, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah untuk mendapatkan murid pada tahun ajaran baru 2023.
Tahun lalu, di sekolah ini tidak ada pendaftar sama sekali sehingga tak mendapatkan murid.
Beberapa guru bahkan harus blusukan dan door to door ke rumah warga untuk mempromosikan sekaligus sosialisasi dimulainya Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB).
Baca juga: Balas Surat Siswa SDN Sugihan 03, Ganjar Langsung Datangi Sekolah
Mereka mendatangi warga sekitar yang berada di kebun dan sawah sembari membagikan brosur tentang penerimaan siswa baru.
Kepala Sekolah SD Negeri Sugihan 3 Septina Ika Kadarsih mengatakan, para guru saat ini memang fokus untuk mencari murid baru.
"Dengan adanya informasi yang diterima terkait PPDB, bisa disampaikan ke keluarga atau saudara yang memiliki anak yang akan sekolah ke SD," ungkapnya, Rabu (7/6/2023).
Ika mengungkapkan ada sejumlah fasilitas pendukung agar orangtua dan anak tertarik bersekolah di SD Negeri Sugihan 3. Di antaranya pihak sekolah menyediakan dua paket seragam dan mobil antar jemput.
"Memang banyak tantangan di sekolah ini, karena letak sekolah yang dianggap jauh, harus lewat persawahan dan jauh dari permukiman. Ada orangtua yang sudah setuju dan mendaftar, tapi anaknya menolak," paparnya.
Dikatakan, upaya mencari murid dengan blusukan dan door to door ini telah membuahkan hasil.
"Sudah ada enam siswa yang mendaftar sebagai murid. Kalau kapasitas semua ada 28 siswa, karena itu waktu yang tersisa kami maksimalkan untuk mencari murid baru lagi," ungkap Ika.
"Kami juga terus berinovasi untuk pengembangan sekolah. Selain fasilitas pendukung tadi, juga ada tambahan pelajaran berupa mengaji belajar tajwid huruf hijaiyyah, hafalan surat pendek, dan rebana. Ada juga praktik pertanian dan beternak bebek," kata Ika.
Ika juga mengapresiasi dukungan dari Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Semarang kepada SD Negeri Sugihan 3 untuk terus berkembang.
"Motivasi dan pendampingan dari dinas tak kurang-kurang, sehingga kami tenaga pengajar di sekolah ini juga menjadi bertambah semangat," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.