Ning menceritakan, Sri dan Prada Y berkenalan sejak 2021. Kemudian pada tahun 2022 keduanya bertunangan.
Selama menjalin hubungan, Sri memang kerap mengunjungi Prada Y yang bertugas di Kabupaten Sambas.
Tak lama setelah itu, hubungan keduanya putus. Namun, menurut Ning, tak lama setelah mereka putus itu, beberapa kali terlihat Sri masih melalukan panggilan video dengan Prada Y.
Ning melanjutkan, setelah lama Sri tak memberi kabar, Prada Y memberikan sebuah nomor telepon Malaysia pada Rabu (31/5/2023).
Menurut Prada Y kepada Ning, itu nomor barunya Sri.
Malam harinya, terang Ning, dia menghubungi nomor tersebut. Namun, saat mau ditelepon dan melakukan panggilan video, orang yang mengaku Sri menolak hal itu.
Ditambah lagi, di saat hampir bersamaan, ada warga menemukan mayat wanita terkubur di Sajingan Sambas dan memilki ciri-ciri sama dengan Sri.
"Saat itu juga saya sudah curiga, kalau itu bukan Sri. Tetapi, saya takut dia buang bukti, jadi saya seolah-olah percaya," ujar Ning.
Baca juga: Anggota TNI Mantan Tunangan Wanita Tinggal Kerangka di Sambas Kalbar Ditangkap
Ning menerangkan, dalam WhatsApp lanjutan, Sri mengaku dalam keadaan baik dan sekarang bekerja di Malaysia dengan gaji besar.
Sri disebut baru akan pulang setelah habis kontrak. Namun, saat kembali ditelepon, orang mengaku Sri itu tidak mau menjawab dengan alasan sedang bekerja dan bosnya galak.
Bahkan, saat Ning menyampaikan, bahwa keluarga telah diberitahu polisi terkait penemuan mayat yang diduga Sri itu, orang di WhatsApp tetap kukuh mengaku Sri.
"Siape meninggal? Kata orang itu,” ungkap Ning.
Atas kejadian tersebut, Ning mewakili keluarga berharap penegak hukum khususnya Pomdam XII Tanjungpura mengungkap kasus ini hingga tuntas dan terang benderang.