Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kakak soal Hilangnya Sri hingga WhatsApp-an dengan Orang Mengaku Adiknya

Kompas.com - 06/06/2023, 14:45 WIB
Hendra Cipta,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

Pacaran putus-nyambung

Ning menceritakan, Sri dan Prada Y berkenalan sejak 2021. Kemudian pada tahun 2022 keduanya bertunangan.

Selama menjalin hubungan, Sri memang kerap mengunjungi Prada Y yang bertugas di Kabupaten Sambas.

Tak lama setelah itu, hubungan keduanya putus. Namun, menurut Ning, tak lama setelah mereka putus itu, beberapa kali terlihat Sri masih melalukan panggilan video dengan Prada Y.

WhatsApp dengan orang mengaku Sri

Ning melanjutkan, setelah lama Sri tak memberi kabar, Prada Y memberikan sebuah nomor telepon Malaysia pada Rabu (31/5/2023).

Menurut Prada Y kepada Ning, itu nomor barunya Sri.

Malam harinya, terang Ning, dia menghubungi nomor tersebut. Namun, saat mau ditelepon dan melakukan panggilan video, orang yang mengaku Sri menolak hal itu.

Ditambah lagi, di saat hampir bersamaan, ada warga menemukan mayat wanita terkubur di Sajingan Sambas dan memilki ciri-ciri sama dengan Sri.

"Saat itu juga saya sudah curiga, kalau itu bukan Sri. Tetapi, saya takut dia buang bukti, jadi saya seolah-olah percaya," ujar Ning.

Baca juga: Anggota TNI Mantan Tunangan Wanita Tinggal Kerangka di Sambas Kalbar Ditangkap

Ning menerangkan, dalam WhatsApp lanjutan, Sri mengaku dalam keadaan baik dan sekarang bekerja di Malaysia dengan gaji besar.

Sri disebut baru akan pulang setelah habis kontrak. Namun, saat kembali ditelepon, orang mengaku Sri itu tidak mau menjawab dengan alasan sedang bekerja dan bosnya galak.

Bahkan, saat Ning menyampaikan, bahwa keluarga telah diberitahu polisi terkait penemuan mayat yang diduga Sri itu, orang di WhatsApp tetap kukuh mengaku Sri.

"Siape meninggal? Kata orang itu,” ungkap Ning.

Atas kejadian tersebut, Ning mewakili keluarga berharap penegak hukum khususnya Pomdam XII Tanjungpura mengungkap kasus ini hingga tuntas dan terang benderang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Regional
Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Regional
Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Regional
Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Regional
Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Regional
Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Regional
Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Regional
Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Regional
Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Regional
Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Regional
Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Regional
Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Regional
Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Regional
Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Regional
Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com