Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI Ungkap Penyebab Kebakaran KRI Teluk Hading-538 di Perairan Selayar

Kompas.com - 05/06/2023, 16:05 WIB
Hendra Cipto,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono mengungkapkan penyebab kebakaran KRI Teluk Hading-538 di perairan Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.

Menurut Yudo, api bersumber di bagian generator KRI Teluk Hading-538.

Meski begitu, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kebakaran.

"Ini masih kita investigasi insiden kebakaran KRI Teluk Hading-538. Intinya kebakaran di bagian generatornya," ungkap Yudo, kepada wartawan usai meresmikan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023 di Peti Kemas Pelabuhan Makassar, pada Senin (5/6/2023).

Baca juga: KRI Teluk Hading-538 Terbakar, 119 Prajurit TNI AL Selamat

Yudo yang merupakan mantan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) menuturkan investigasi lebih lanjut perlu dilakukan untuk mengetahui apakah ada unsur human error atau kesalahan teknis.

Untuk itu, ia memerintahkan Kasal, Laksamana Muh Ali untuk melakukan investigasi.

"Nanti akan dilaksanakan investigasi apakah human error atau karena teknis ya. Tentunya nanti kita akan cek lagi," ujar dia.

Yudo menambahkan, dia sangat bersyukur seluruh personil di KRI Teluk Hading-538 berhasil diselamatkan dari insiden tersebut.

Saat ini,  KRI Teluk Hading-538 sudah dikandaskan untuk kepentingan investigas.

"Ini sudah personelnya kita selamatkan dan kapalnya juga sudah kita kandaskan. Nanti mungkin Kasal, akan ditarik badan kapalnya," ujar dia.

Baca juga: KRI Teluk Hading 538 Terbakar di Perairan Kepulauan Selayar, Tak Ada Korban Jiwa

Sebelumnya telah diberitakan, Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Hading-538 yang merupakan salah satu unsur KRI jajaran Satuan Lintas Laut Militer 1 Jakarta (Satlinlamil 1 Jakarta) Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) terbakar di Perairan Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Sabtu (3/6/2023).

KRI Teluk Hading-538 terbakar di posisi kurang lebih 05 37 853 LS – 120 37 395 BT, sekitar 11 NM Timur Selat Selayar atau 7 NM Tanjung Salassa, Sulawesi Selatan.

Saat terjadi insiden kebakaran tersebut kapal berjenis Frosch-I/Type 108 ini sedang dalam menjalankan operasi rutin TNI AL.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi di Ambon Sita 540 Liter Miras Saat Razia di Kapal

Polisi di Ambon Sita 540 Liter Miras Saat Razia di Kapal

Regional
Gerindra Buka Peluang Koalisi Indonesia Maju Berlanjut di Pilkada Banyumas

Gerindra Buka Peluang Koalisi Indonesia Maju Berlanjut di Pilkada Banyumas

Regional
Cari Sampah, Pemulung Asal Semarang Temukan Mayat Bayi di Tong Sampah

Cari Sampah, Pemulung Asal Semarang Temukan Mayat Bayi di Tong Sampah

Regional
AC Tak Berfungsi, Pesawat Garuda Angkut Jemaah Haji Makassar 'Delay' 6 Jam

AC Tak Berfungsi, Pesawat Garuda Angkut Jemaah Haji Makassar "Delay" 6 Jam

Regional
Pasangan Remaja di Simalungun 2 Kali Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap

Pasangan Remaja di Simalungun 2 Kali Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap

Regional
2 Orang Panwascam Pilkada Magelang Diambil Sumpah Terpisah, Ada Apa?

2 Orang Panwascam Pilkada Magelang Diambil Sumpah Terpisah, Ada Apa?

Regional
Siti Aisyah Pilih Undur Diri dari Unri karena Tak Sanggup Bayar UKT

Siti Aisyah Pilih Undur Diri dari Unri karena Tak Sanggup Bayar UKT

Regional
Banjir Bandang di OKU, 5 Orang di Dalam Truk dan Mobil Hilang Terseret

Banjir Bandang di OKU, 5 Orang di Dalam Truk dan Mobil Hilang Terseret

Regional
Update Banjir di Landak Kalbar, Dampak, dan Status Tanggap Darurat Bencana

Update Banjir di Landak Kalbar, Dampak, dan Status Tanggap Darurat Bencana

Regional
Bayi Merah Ditemukan Tergeletak di Bawah Pohon Pepaya Tanpa Pakaian di Cilacap

Bayi Merah Ditemukan Tergeletak di Bawah Pohon Pepaya Tanpa Pakaian di Cilacap

Regional
Pulang Beli Pulsa, Remaja di Pontianak Diperkosa Bos Bengkel Cat

Pulang Beli Pulsa, Remaja di Pontianak Diperkosa Bos Bengkel Cat

Regional
Pemulung di Tembalang Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik di Tong Sampah

Pemulung di Tembalang Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik di Tong Sampah

Regional
Banjir Kepung Landak Kalbar, 37 Desa Terendam, Ribuan Warga Mengungsi

Banjir Kepung Landak Kalbar, 37 Desa Terendam, Ribuan Warga Mengungsi

Regional
Dusun di 2 Kecamatan Pinggiran Rawa Pening Banjir, Aktivitas Warga Terganggu

Dusun di 2 Kecamatan Pinggiran Rawa Pening Banjir, Aktivitas Warga Terganggu

Regional
Kunjungi Pegi, Sang Ibu: Jika Tidak Melakukan, Jangan Katakan Iya meski Wajahmu sampai Bonyok

Kunjungi Pegi, Sang Ibu: Jika Tidak Melakukan, Jangan Katakan Iya meski Wajahmu sampai Bonyok

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com