Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Mahasiswi UHO Kendari Dikeroyok 2 Senior, Berawal dari Pembagian Baju PDH

Kompas.com - 03/06/2023, 20:25 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang mahasiswi D3 Fakultas Teknik Sipil Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Windi Agustin Putri dikeroyok oleh dua seniornya hingga pingsan.

Aksi pengeroyokan itu terjadi di gedung Vokasi Fakultas Tehnik UHO, Kelurahan Kambu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari pada Jumat (2/6/2023) pukul 01.00 Wita.

Korban mengalami luka di bibir bagian kiri dan luka pada mata kanan dan kirinya.

Kronologi

Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muh Eka Fatturahman mengatakan, dua pelaku mahasiswi Fakultas Teknik Sipil UHO bernama Siti Fatima (20) dan Nurul Izzatin (22) mengeroyok korban hingga pingsan.

Baca juga: Mahasiswi Fakultas Teknik UHO Kendari Dikeroyok 2 Seniornya hingga Terluka dan Pingsan

Kasus ini berawal saat pembagian baju PDH mahasiswa Teknik Sipil UHO, tepatnya di ruang Vokasi pada Jumat (2/6/2023) pukul 01.00 Wita.

Kemudian kedua senior atau pelaku tiba tiba melakukan pemukulan secara bersama-sama hingga korban mengalami luka-luka pada bagian mata sebelah kiri dan kanan, serta luka pada bagian bibir kiri.

Atas kejadian tersebut korban merasa keberatan dan melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polsek Poasia untuk proses hukum.

Pengeroyokan yang dilakukan saat pembagian baju PDH D3 Teknik Sipil UHO Kendari, diduga merupakan tradisi di kampus negeri terbesar di Kendari.

"Alasan pelaku maupun korban karena tradisi di jurusannya. Penyebabnya, masalah pembagian baju PDH D3 tehnik sipil," ujar Eka.

Saat ini dua senior, pelaku penganiayaan sudah diamankan di Polsek Poasia untuk pemeriksaan.

Baca juga: 4 Mahasiswi KKN UHO Kendari Diduga Dilecehkan Pj Kades di Konawe Utara, Terduga Pelaku Ditahan

Pihaknya, lanjut mantan direktur reserse narkoba Polda Sultra, telah melakukan mediasi, namun keluarga korban menolak dan memilih tetap melanjutkan proses hukum terhadap dua pelaku kekerasan itu.

"Yang baru bisa diambil keterangannya satu orang saksi, kakak korban dan dua orang yang diduga pelaku. Untuk korban belum bisa dimintai keterangan karna masih pingsan dan oleng," kata Kapolresta Kendari, Jumat malam.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati | Editor Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Regional
Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com