Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Renovasi Mes Dinkes di Simalungun Bermasalah, Salah Siapa?

Kompas.com - 03/06/2023, 20:20 WIB
Rahmat Utomo,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com- Tim panitia khusus (Pansus) DPRD Sumatera Utara, menilai proyek renovasi mes Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumut, di Kabupaten Simalungun, bermasalah.

Indikatornya, pembangunan di belakang dan depan gedung mes tidak dipasang talang air, sehingga mengakibatkan banjir di saat hujan. Tak hanya itu, atap gedung terlihat bocor, sedangkan dindingnya ada yang berlumut.

Baca juga: Mangkrak 3 Tahun, Jembatan Walahar di Karawang Akan Dilanjutkan, Target Selesai Akhir 2023

Ketua Komisi E DPRD Sumut, Edi Surahman Sinuraya, mengaku sudah melihat langung di lokasi mes. Menurutnya mes tersebut sama sekali tidak layak digunakan.

"Banyak yang bocor, bangunannya itu bocor, nggak siap digunakan. Jadi memang kontraktor harus membenahi lah, sebelum diserahkan kepada Pemprov," ujar Edi Kepada Kompas.com, melalui telepon seluler, Sabtu (3/6/2023).

Baca juga: Daftar 8 Proyek Mangkrak dan Bermasalah di Sumut dalam Laporan Tim Pansus DPRD

Edi lalu menunjukkan foto gedung yang baru direnovasi terlihat dinding gedung berlumut dan tidak terawat, lalu atap mess juga terlihat tidak kokoh.

"Kemarin dari laporan yang saya terima bangunannya seluas 7 kali 9 meter ada 2 lantai, baru yang disampingnya ada bangunan juga, direnovasi. Dua gedung itu nggak layak digunakan," ujar Edi.

Baca juga: Edy Rahmayadi Minta Maaf Usai Nyatakan Siap Maju Lagi pada Pilgub 2024: Etikanya Tidak Baik

Penjelasan kontraktor

Berdasarkan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pemprov Sumut, renovasi mess menggunakan anggaran APBD Sumut 2022 senilai Rp 1,6 miliar ini. Pemenang tender proyek ini CV Naufal Jaya Abadi.

Rieki, Wakil Direktur CV Naufal Jaya Abadi menanggapi keluhan tim Pansus DPRD Sumut itu. Menurutnya, keluhan yang diungkapkan anggota Pansus memang tidak masuk dalam rencana anggaran biaya renovasi.

"Lalu pekerjaan canopy tengah bangunan existing dan bangunan VIP, pekerjaan canopy di atas tangga koridor sisi kiri bangunan, pekerjaan drainase tengah bangunan lantai 1 hingga pekerjaan pagar depan bangunan mess,'' ujar Rieki kepada Kompas.com melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (3/6/2023)

"Semuanya yang membuat bangunan tidak berfungsi dengan baik itu tidak masuk dalam rencana anggaran biaya," tambahnya

Meskipun begitu Rieki tidak menampik bahwa ada adendum dalam pengerjaan proyek tersebut.

"Tapi karena anggaran tidak ada, maka beberapa item pekerjaan di atas tidak dapat tercover dalam anggaran biaya," tutupnya.

 

Ilustrasi pekerja konstruksi, proyek konstruksi. SHUTTERSTOCK/YUTTANA CONTRIBUTOR STUDIO Ilustrasi pekerja konstruksi, proyek konstruksi.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit menyebut, bahwa perbaikan mes tersebut masih menjadi tanggung jawab CV Naufal Jaya Abadi.

"Sudah kita minta untuk diperbaiki rekanannya, karena masih masa pemeliharaan," ujar Alwi singkat kepada Kompas.com, melalui pesan Whats app.

Disinggung soal adendum proyek tidak bisa berjalan karena anggaran tidak cukup, Alwi masih akan mengeceknya.

"Nanti, saya cek dulu," katanya.

Sebelumnya diberitakan Tim Pansus DPRD Sumut menemukan berbagai proyek mangkrak dan bermasalah Pemprov Sumut selama tahun 2022. Sejumlah proyek itu meliputi sekolah, rumah sakit, wisma atlet, dan jalan provinsi.

Ketua Pansus DPRD Sumut, Berkat Kurniawan Laoly, menyampaikan laporan itu saat pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Sumut, dalam Sidang Paripurna, Senin (22/5/2023).

Adapun rincian proyek tersebut meliputi Pembangunan SMA Negeri 9 Angkola, Sekolah di Nias, Renovasi Mess Dinkes Simalungun, Pembangunan Kantin Dinas Kesehatan Sumut, RSU Indrapura,Pembangunan Jalan di Kabupaten Asahan, Pembangunan Wisma Atlet dan Stadion Siosar hingga Pembangunan Sport Center

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com