Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Siti Aisah Bawa Pulang dan Rawat Anak Majikan dari Taiwan yang Derita "Down Syndrome"

Kompas.com - 03/06/2023, 13:59 WIB
Farida Farhan,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

 

Namun, upaya ke panti yang semuanya ditolak, lantaran seluruh aktivitas sehari-hari Che Ming perlu bantuan.

"Nah dari pulang yang panti jompo itu sering nangis, gimana Ti gimana Ti kaya gitu. Saya juga gimana saya gak bisa di sini, saya bilang kaya gitu," cerita Siti.

Kemudian, ayah Che Ming berujar apakah bisa dirawat di Indonesia. Sebab, ayah Huang lebih percaya putranya dirawat Siti, ketimbang ibu dan kakak perempuannya.

Pulang ke Indonesia

Setelah berpikir panjang, akhirnya Siti bersedia. Pun karena sudah terlampau sayang dengan Che Ming yang ia rawat sejak masih sekolah.

Berangkatlah Siti, Che Ming dan kakak perempuannya ke Indonesia.

"Jadi itu dengan sepengetahuan keluarga. Ayahnya yang menyerahkan. Dan kakaknya juga ikut mengantar. Seminggu di sini (Indonesia)," ungkap Siti.

Siti berujar, dua tahun lalu ayah Che Ming meninggal dunia. Saat berada di rumah sakit, ayah Huang menelepon Siti.

"Ayahnya menitipkan pada saya. Amanah ini yang saya jaga," kata Siti.

Tak ada biaya

Sejak saat itu, tak ada lagi keluarganya memerhatikan Che Ming. Bahkan tak menanyakan kabar.

Selama masih hidup, ayahnya yang memerhatikan Che Ming. Termasuk mengirim biaya kebutuhan Che Ming.

Kakaknya pernah mengirim sekali, namun dengan perdebatan lebih dulu. Kakak Che Ming berasumsi jika uang yang ia kirim akan cukup untuk kebutuhan hingga adiknya berumur 32 tahun. Sebab di Taiwan, dokter memperkirakan umur Che Ming sampai 32 tahun.

"Untuk kebutuhan dia, saya jalani segalanya, saya berjualan sembako," kata dia.

Dalam sebulan, kebutuhan Che Ming berkisar Rp 3.000.000 untuk berobat dan pampers. Sebab, ia harus mengonsumsi obat tertentu dan sebulan sekali ke dokter. Itu belum dengan makan dan lainnya.

Dua minggu lalu, Che Ming masuk rumah sakit. Ia bingung dengan biayanya. Siti Pun berupaya menghubungi kakak Che Ming. Namun tak ada respon. Nomor WhatsApp-nya bahkan diblokir.

Siti pun kemudian mengunggah di Tiktok agar kakak Che Ming melihat. Ia tak menyangka unggahannya akan viral.

Merawat sepenuh hati

Bagi Siti, apa yang ia lakukan bukan semata soal uang. Melainkan kepedulian. Kepedulian itu pada Che Ming, bukan dirinya.

"Setidaknya tanyalah kabar adiknya. Saya juga ingin ngobrol," ujar Siti.

Siti berharap keluarga Che Ming tergugah hatinya dan menghubungi dirinya. Ia mengaku bersedia terus merawat Che Ming dengan sepenuh hati di Indonesia.

Meski nanti dirawat di Taiwan, Siti ingin Che Ming dirawat di yayasan atau panti. Ia bahkan bersedia merawat sementara di Taiwan sampai menemukan perawat yang cocok bagi Che Ming.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com