Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peran Dua Tersangka yang Digerebek Polisi Meracik Pil Ekstasi di Rumah Kontrakan Semarang

Kompas.com - 02/06/2023, 20:16 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Polisi berhasil menangkap dua tersangka yang berperan sebagai pembuat pil ekstasi di sebuah rumah kontrakan di Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Wakapolda Jateng Brigjen Abiyoso Seno Aji mengatakan, dua tersangka yang telah ditangkap polisi saat penggerebekan bukan pengedar, melainkan pembuat pil ekstasi.

"Untuk yang mengedarkan lain lagi, mereka yang membuat pil ekstasi," kata Abiyoso, saat gelar perkara di lokasi kejadian, pada Jumat (2/6/2023).

Rumah yang digunakan untuk membuat pil ekstasi itu sudah mereka kontrak sejak April 2023.

Baca juga: Polisi Berhasil Bongkar Persembunyian Pabrik Pil Ekstasi di Semarang, Otak Pelaku Masih Buron

 

Dua pelaku yang sudah ditangkap hanya sebatas membuat pil ekstasi di rumah tersebut.

"Pengakuan para tersebut, mereka diminta produksi pil ekstasi di rumah itu karena disuruh seseorang," papar dia.

Dua tersangka berinisial MR (28) dan ARD (24) merupakan warga yang berdomisili di Tanjung Priok, Jakarta.

Para tersangka datang ke Kota Semarang atas undangan seseorang.

"Mereka berdua pernah bertemu dengan seseorang (buron) itu di Simpang Lima Semarang untuk menyerahkan kunci rumah," ujar dia.

Setelah mendapatkan kunci rumah dari seseorang yang masih buron itu, mereka berdua langsung tinggal di rumah warna biru yang digunakan untuk produksi pil ekstasi tersebut.

"Tiga hari berikutnya, mereka menerima paket berisi alat cetak pil ekstasi. Setelah itu, mereka kembali menghubungi seseorang (buron) yang ditemui di Simpang Lima," ungkap Abiyoso.

Menurut keterangan para tersangka tersebut, orang yang masih buron itulah yang memberikan petunjuk penggunaan alat cetak pil ekstasi yang telah dikirim ke rumah kontrakan di Pedurungan Semarang itu.

Baca juga: Rumah Kontrakan di Semarang Dijadikan Tempat Produksi Pil Ekstasi, Warga Mencium Gelagat Aneh Penghuninya

"Yang meracik, menimbang, menghaluskan hingga mencetak menjadi tablet dan kapsul itu dua orang tersangka ini," papar dia.

Dia meyakini tersangka yang memproduksi pil ekstasi di Kota Semarang tak hanya dua orang tersebut, melainkan ada tersangka lain yang berperan untuk mencicipi dan mengedarkan.

"Barang belum sempat diedarkan. Setelah barang jadi semua akan diedarkan seseorang yang meminta mereka berdua memproduksi di sini," imbuh dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com