Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Andina Tinggalkan Bayi 2 Bulan untuk Berangkat Ibadah Haji: Allah Pasti Akan Jaga

Kompas.com - 01/06/2023, 14:20 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.comAndina Fitria Utaminingrum (42), warga Babaran, Kota Yogyakarta, tak kuasa menahan air mata saat menceritakan harus berangkat ibadah haji dan meninggalkan kedua anaknya yang masih berusia 7 tahun dan 2 bulan.

"Sudah menjadi sebuah panggilan dan anak adalah sebuah titipan, nanti Allah pasti akan jaga. Jadi saya ninggal anak kedua 7 tahun dan 2 bulan," ucap dia berkaca-kaca.

Andina menceritakan, dia seharusnya berangkat pada tahun 2020 lalu, namun karena pandemi niatnya untuk beribadah haji harus diundur selama kurang lebih 2 tahun.

Baca juga: 200 Calon Jemaah Haji di Karawang Gagal Berangkat ke Tanah Suci, Ini Penyebabnya

Sedangkan pada tahun 2022 lalu kuota haji bagi Indonesia hanya dibatasi setengahnya, dan dirinya belum masuk antrean pada saat itu.

Lalu tahun 2023 Andina akhirnya mendapat kesempatan untuk berangkat ibadah haji. Namun, Andina dihadapkan pada sebuah dilema karena di bulan April lalu dirinya melahirkan anak ketiganya.

Baca juga: Jemaah Haji Asal Tasikmalaya Meninggal di Madinah karena Dehidrasi

Andina menyakini bahwa apa yang dialaminya ini merupakan ujian sekaligus rezeki yang harus dia terima.

"Akhirnya 2023 dan kebetulan di tahun kemarin ya ini Allah kasih rezeki yang sebenarnya tidak terplaning akhirnya kita terima dengan senang hati semuanya sudah diatur oleh Allah," ucap dia.

"Diatur dari Dia di bulan lahirnya ternyata saya masih bisa selesai nifas dan bisa ikut berangkat haji walapun meninggalkan anak di usia 2 bulan," imbuh dia.

Baca juga: 44 Persen Calon Jemaah Haji Jambi Ternyata Belum Divaksinasi Covid-19

 

Dirawat kerabat

Anak ketiga perempuannya bernama Anesa Faustina Prameswari saat Andina ibadah haji akan diasuh oleh kerabatnya yang ada di Yogyakarta.

Sebelum berangkat, ia melakukan persiapan khusus. Yakni, memperbanyak stok ASI yang dimilikinya hal ini bertujuan agar bayinya tetap mendapatkan ASI saat ditinggal berhaji. Walaupun, nantinya akan disambung dengan susu bayi.

Selain itu dia juga meminta izin kepada Kementerian Agama agar diperbolehkan untuk membawa pompa ASI. Andina sudah berkonsultasi dengan dokter, selama berhari ASI harus tetap dikeluarkan demi kesehatannya.

"Di sana saya bawa pompa asi jadi asi terap produksi, tapi saya buang. Gimana mau dikirim juga tidak mungkin. Karena takutnya kalau dikasih obat berhenti ketika saya pulang dia tidak bisa nyusui lagi," ucap dia.

Dia berharap setelah pulang haji ASI tetap dapat keluar dan dirinya bisa menyusui anaknya kembali.

"Harapannya ketika saya pulang masih memberi ASI ke anaknya lagi," katanya.

Sesampainya di Tanah Suci nanti dia bertekad tidak akan terlalu sering-sering melakukan video call dengan sang buah hatinya ini. Dirinya bersama akan fokus untuk ibadah.

"Jadi seminimal mungkin (video call), kita niatnya fokus ibadah bahwa yang di rumah sudah ada yang jaga sudah ada yang ngurusin," ucap Andina.

Dirinya akan berangkat pada tanggal 8 Juni 2023 nanti dan masuk ke kloter 50 haji dari DIY. Andina akan berangkat haji dengan suami dan ibunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dibakar Cemburu, Pria di Nunukan Aniaya Istri dengan Benda Keras

Dibakar Cemburu, Pria di Nunukan Aniaya Istri dengan Benda Keras

Regional
Mantan Napi Soemarmo Bakal Maju Pilkada Semarang Lagi, Siap Buktikan Tak Terbukti Korupsi

Mantan Napi Soemarmo Bakal Maju Pilkada Semarang Lagi, Siap Buktikan Tak Terbukti Korupsi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Petir

Regional
Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Regional
[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

Regional
3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

Regional
Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com