Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Meludah, Roffi Dikeroyok dan Ditusuk hingga Tewas, Mayatnya Ditemukan di PRPP Semarang

Kompas.com - 29/05/2023, 19:22 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

 

SEMARANG, KOMPAS.com -  Polisi berhasil meringkus lima orang tersangka yang melakukan penganiayaan kepada Roffi Teguh Prakhoso yang ditemukan tewas di dekat Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) Semarang, Jawa Tengah.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar mengatakan, penyebab pengeroyokan tersebut merupakan hal yang sepele saat korban dan lima temannya melintas di depan mobil para tersangka. 

"Saat korban dan lima temannya melintas sempat meludah di depan mobil para pelaku," jelasnya saat gelar perkara di Mapolrestabes Semarang, Senin (29/5/2023). 

Baca juga: Mayat dengan Luka Tusuk di PRPP Semarang Korban 2 Kejahatan, Pengeroyokan dan Pencurian

Setelah itu, para pelaku mengejar korban dan teman-temannya. Namun, saat itu, kelima teman korban berhasil melarikan diri. Tertinggal korban yang berhasil ditangkap para pelaku.  

"Para tersangka tersinggung," ujar Irwan. 

Dari pengeroyokan tersebut, korban dianiaya berupa pukulan dan tusukan senjata tajam. Senjata tersebut diarahkan ke bagian kepala dan perut korban yang saat ini tinggal seorang diri. 

"Korban ada luka tusuk di bagian kepala," paparnya.

Baca juga: Polisi Berhasil Ungkap Identitas Mayat dengan Luka Tusuk di PRPP Semarang

Setelah mendapatkan luka tusuk, korban masih sempat melarikan diri hingga ke arah Puri Anjasmoro tempat lokasi korban ditemukan. 

"Lima tersangka berinisial DR, BS, D, GE dan I terancam hukuman 12 tahun penjara," ungkap dia.

Sebelumnya, Kapolsek Semarang Barat, Kompol Andre Bachtiar menambahkan, mayat tersebut ditemukan Minggu (28/5/2023) pagi dengan kondisi luka tusuk. 

"Saat ini masih menunggu hasil otopsi," ujarnya. 

Sampai saat ini dia belum bisa menyimpulkan apakah luka tusuk itu berasal dari benda tumpul atau benda tajam. Soal dugaan adanya botol minuman keras di jok sepeda motor korban, Andre belum bisa memastikan. 

"Belum tahu soal itu (botol minuman keras)," imbuh dia. 

Saat ini kasus tersebut telah ditangani Polres Semarang. Sampai saat ini polisi sudah mengantongi barang bukti berupa sepeda motor korban yang terletak tak jauh dari tempat ditemukan korban. 

"Dompet dan ponsel korban belum ditemukan," bebernya.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com