Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu ART di Lampung, Disiksa Majikan, 4 Bulan Kerja Tak Digaji

Kompas.com - 28/05/2023, 13:31 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kisah pilu dialami DL (23) dan DR (15), warga Kabupaten Pesawaran, Lampung, yang bekerja di sebuah rumah di Kecamatan Kalibalok, Bandar Lampung.

Kedua asisten rumah tangga (ART) itu dianiaya oleh majikan perempuannya.

DL mengatakan, dirinya mengalami perlakuan kasar sejak pertama kali berada di rumah tersebut pada Februari 2023.

"Semua barang saya sama isinya disita mereka (majikan), terus disuruh salin (pakaian) tapi sudah sobek-sobek," ujarnya, Selasa (23/5/2023).

Ia menceritakan, salah satu bentuk penganiayaan yang pernah dialaminya ialah ia diminta mengepel lantai dalam keadaan telanjang.

Waktu itu, DL sedang mandi seusai mengepel lantai. Tiba-tiba, ia ditarik keluar dari kamar mandi oleh majikannya. Dia kemudian disuruh untuk mengepel lantai lagi.

Baca juga: ART Disiksa Majikan di Lampung, Ditelanjangi dan Direkam, Ancam Disebar jika Minta Berhenti

Menurut DL, dirinya kerap mendapat perlakuan kasar dari majikannya, seperti dipukul maupun ditampar.

"Kalau majikan saya itu yang menganiaya saya setiap hari Senin pakai seragam coklat," ucapnya, Kamis (25/5/2023), dikutip dari Tribun Lampung.

Selain mendapat penyiksaan, DL juga mengaku dirinya tidak mendapat gaji selama empat bulan bekerja di sana.

"Saya di dalam rumah itu seharusnya hanya sebagai pengasuh anak majikan saja, tetapi semua kerjaan saya pegang," ungkapnya.

Baca juga: Nenek 88 Tahun Penghuni Panti Jompo di Kaltara Diperkosa dan Dianiaya hingga Meninggal

Tak hanya DL dan DR yang mengalami penyiksaan, rekannya sesama ART yang bekerja di rumah itu juga mendapati perlakuan serupa dari sang majikan.

Hingga suatu hari, DL dan DR berhasil kabur dari rumah majikannya pada Selasa (23/5/2023) dini hari. Mereka kabur dengan cara menaiki tandon air, lalu melompati dinding rumah.

"Kita minta tolong sambil nangis-nangis, minta dianterin sama sopir travel. Untungnya dianterin sampai rumah," tuturnya.

Mereka lantar melaporkan kasus dugaan penganiayaan itu ke kantor Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandar Lampung. Nomor laporannya yaitu LP/B/743/V/2023/SPKT/Polresta Bandarlampung/Polda Lampung.

Baca juga: Remaja di NTT Dianiaya Ayah Kandung Pakai Rantai Besi dan Beton hingga Babak Belur

Halaman:


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com