Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga di Sumbawa Naik Gunung Cari Sinyal Internet BTS dari Desa Lain

Kompas.com - 26/05/2023, 12:19 WIB
Susi Gustiana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com  - Warga Desa Sebeok, Kecamatan Orong Telu, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengeluhkan jaringan tower Base Transceiver Station (BTS) 4G USO Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang dibangun pada 2020.

Sebab, sinyal internet dari BTS tersebut sulit diakses dan sangat lemah. Sinyal internet hanya bisa untuk membuka aplikasi Whatsapp WA dan Messenger.

"WA dan Mesengger saja aplikasi yang bisa dimuat dengan cepat. Itu pun kadang-kadang susah terkirim untuk file-file ukuran besar," kata Sendi Akramullah (23), warga Desa Sebeok, Jumat (26/5/2023).

Baca juga: Pemancing Tenggelam di Sumbawa Barat Ditemukan Meninggal, Terdampar Sejauh 8 Km

Bahkan, pada saat pemakaian padat, seperti pagi dan siang, chatting menjadi semakin lelet. Dari jarak 200 meter, sinyal internet kadang muncul dan tenggelam.

"Kalau mau bagus sinyal, naik gunung cari sinyal dari BTS desa lain," ungkap Sendi.

Baca juga: Kisah Pejabat Gorontalo Utara Berjuang demi Pembangunan BTS hingga Nyaris Kecelakaan, Kini Kecewa Proyek Malah Dikorupsi

Kadang, masyarakat memanfaatkan WiFi kantor desa dengan jaringan BTS jika ada keperluar komunikasi pada jam sibuk. Namun, karena banyak pengguna, WiFi di kantor desa juga semakin lelet.

"Depan kantor desa seperti pasar, banyak orang berebut gunakan WiFi, padahal towernya depan situ," sebut Sendi.

Ia mengakui bahwa jaringan WiFi tidak semaksimal di kota. Banyak pemakai menjadi lelet juga. Tower pun begitu, banyak pemakai semakin tidak bisa diakses.

"Pada pukul 18.00 Wita sampai pukul 22.00 Wita chatting WA tidak bisa. Karena banyak pemakai. Pukul 01.00 hingga 02.00 dini hari baru bisa kecepetannya meningkat. Setara dengan jaring paling lelet di kota," kata Sendi.

Bahkan, kata Sendi, saat ada pembatasan kegiatan akibat pandemi Covid-19, anak sekolah di kampung itu cari sinyal ke desa tetangga agar bisa mengakses internet.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harimau Diduga Penerkam Petani di Lampung Tertangkap di Kandang Jebak

Harimau Diduga Penerkam Petani di Lampung Tertangkap di Kandang Jebak

Regional
Berpelukan Mesra di Tengah Isu Maju Pilkada Jateng, Hendi dan Luthfi Sempat Bahas Politik

Berpelukan Mesra di Tengah Isu Maju Pilkada Jateng, Hendi dan Luthfi Sempat Bahas Politik

Regional
6 Kios Terbakar di Kampar, Karyawan Penjual Bakso Tewas

6 Kios Terbakar di Kampar, Karyawan Penjual Bakso Tewas

Regional
Proyek Jalur Pansela Akan Dilanjutkan, Bupati Banyuwangi Paparkan 3 Paket Rencana Pembangunan

Proyek Jalur Pansela Akan Dilanjutkan, Bupati Banyuwangi Paparkan 3 Paket Rencana Pembangunan

Regional
Hampir 2 Tahun Pembunuhan Iwan Boedi Tak Terungkap, Keluarga Korban Takut Kasusnya Hilang

Hampir 2 Tahun Pembunuhan Iwan Boedi Tak Terungkap, Keluarga Korban Takut Kasusnya Hilang

Regional
Pj Bupati Tangerang Terima Sertifikat Indikasi Geografis Rambutan Parakan

Pj Bupati Tangerang Terima Sertifikat Indikasi Geografis Rambutan Parakan

Regional
Soal Lumbung Pangan Nasional, Bupati Lamongan: Tak Hanya Kualitas Tanaman, Regenerasi Petani juga Penting

Soal Lumbung Pangan Nasional, Bupati Lamongan: Tak Hanya Kualitas Tanaman, Regenerasi Petani juga Penting

Regional
Potongan Tulang Manusia Kembali Ditemukan di Parit Pontianak

Potongan Tulang Manusia Kembali Ditemukan di Parit Pontianak

Regional
2 Bakal Calon Independen Wali Kota Lhokseumawe Tak Memenuhi Syarat

2 Bakal Calon Independen Wali Kota Lhokseumawe Tak Memenuhi Syarat

Regional
Perjuangan Buruh Panggul Semarang, Rela Jual Motor dan Menabung Puluhan Tahun demi Naik Haji

Perjuangan Buruh Panggul Semarang, Rela Jual Motor dan Menabung Puluhan Tahun demi Naik Haji

Regional
Gerakan Sekolah Sehat Diluncurkan, Bupati Blora: Semoga Bisa Bermanfaat

Gerakan Sekolah Sehat Diluncurkan, Bupati Blora: Semoga Bisa Bermanfaat

Regional
Gara-gara Tato, Pria di Banyumas Tewas Ditusuk Temannya

Gara-gara Tato, Pria di Banyumas Tewas Ditusuk Temannya

Regional
Kapolres Sikka Klarifikasi soal Video Viral Anggota Polisi Merokok dan Minum Miras dengan 4 Wanita

Kapolres Sikka Klarifikasi soal Video Viral Anggota Polisi Merokok dan Minum Miras dengan 4 Wanita

Regional
Tiap Hari Dicabuli Ayah Kandung, Siswi SD Mataram Melukai Tangannya Sebelum Lapor Polisi

Tiap Hari Dicabuli Ayah Kandung, Siswi SD Mataram Melukai Tangannya Sebelum Lapor Polisi

Regional
Pungli Penerbitan Surat Tanah, Lurah di Singkawang Ditangkap Polisi

Pungli Penerbitan Surat Tanah, Lurah di Singkawang Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com