PAPUA, KOMPAS.com - Kasatgas Damai Cartenz Kombes Pol. Faizal Rahmadani mengungkap pelaku di balik penyanderaan pekerja tower BTS di Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin), Provinsi Papua Pegunungan.
Menurutnya, penyandera adalah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Ananias Mimin.
Baca juga: Pekerja BTS yang Disandera KKB di Pegunungan Bintang Sudah Dievakuasi
Ananias Mimin adalah salah satu pemimpin KKB di wilayah Pegunungan Bintang.
"Saat ini semua pekerja tower, tiga di antaranya karyawan PT. IBS serta staf Distrik Okbab dan warga sipil lainnya sudah dibebaskan," jelas Faizal Rahmadani, dilansir dari Antara, Sabtu (20/5/2023).
Baca juga: Kepala Operasi Cartenz: KKB Sandera 4 Pekerja BTS Tanpa Senjata Api
Faizal mengatakan aksi para anggota KKB itu dilakukan pada Jumat (12/5/2023) sesaat setelah para pekerja tiba di Okbab menggunakan pesawat milik Elang Air.
Adapun pesawat membawa enam penumpang yang terdiri dari Kadis Kominfo Pegunungan Bintang Alferus Sanuari, tiga karyawan PT IBS yakni Benjamin Sembiring, Asmar dan Feryan Erlangga serta staf Distrik Okbab Peas Kulka serta warga Distrik Borme Senus Lepitalem.
Sekelompok orang tersebut tiba-tiba menyerang para karyawan PT IBS dengan senjata tajam hingga mengalami luka-luka.
Dua karyawan PT. IBS dan staf Distrik Okbab serta warga sipil yang turut bersama tim tersebut disandera di Okbab.
KKB memperbolehkan Kadis Kominfo Pegunungan Bintang dan satu karyawan PT IBS bernama Benyamin Sembiring pulang ke Oksibil menggunakan pesawat yang sama.
Mereka pun melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pegubin.
Baca juga: Kronologi KKB Sandera 4 Pekerja BTS di Papua, Diawali Serangan di Lapangan Terbang
Wakil Bupati Pemda Pegubin kemudian melakukan negosiasi dengan KKB hingga akhirnya mau membebaskan dua karyawan PT IBS beserta rekan-rekannya.
Berdasarkan keterangan para korban, diketahui bahwa para pelaku penyanderaan bukan warga Okbab.
"Dari keterangan para korban dan hasil penyelidikan dipastikan pelaku adalah anggota KKB," tegas Kombes Pol Faizal.
Sumber: Antara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.