Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemancing Tenggelam di Sumbawa Barat Ditemukan Meninggal, Terdampar Sejauh 8 Km

Kompas.com - 22/05/2023, 15:55 WIB
Susi Gustiana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Suryana (23), korban tenggelam akibat terseret arus saat memancing ikan di perairan Pantai Sekepung, Desa Tatar, Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Minggu (21/5/2023).

Korban ditemukan pada hari keempat pencarian.

Kepala Kantor SAR Mataram, Lalu Wahyu Efendi, yang dikonfirmasi pada Senin (22/5/2023), mengatakan, korban ditemukan terdampar di pesisir Pantai Ai Bage, Desa Tongo, Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat.

"Ditemukan Minggu sore, sekitar 8 kilometer arah barat dari lokasi kejadian," kata Wahyu.

Baca juga: Pemancing Tenggelam di Pantai Sekepung Sumbawa Barat, Tiga Hari Belum Ditemukan

Selanjutnya, tim SAR gabungan mengevakuasi dan membawa korban ke Puskesmas Aikangkung.

Korban merupakan warga Dusun Ai Betak, Desa Aikangkung. Ia dinyatakan hilang dan mulai dicari sejak Kamis (18/5/2023).

Baca juga: Pria di Sumbawa Tenggelam Saat Cari Kepiting di Pantai Bersama Istri, Ditemukan Tewas

Wahyu mengatakan, awalnya korban bersama mertuanya pergi ke laut untuk memancing ikan pukul 15.00 Wita.

Sekitar 25 menit kemudian, korban diterjang ombak dan menyeretnya ke laut hingga tenggelam. Mertuanya sempat berusaha memberikan pertolongan, namun tidak berhasil. Mertuanya pun meminta bantuan ke warga sekitar untuk melakukan pencarian.

Operasi SAR ini melibatkan Pos SAR Sumbawa, TNI, Polri, BPBD Sumbawa Barat, Camat Sekongkang, PT AMMAN, Kepala Desa Tatar, warga dan nelayan setempat.

Wahyu mengimbau supaya pemancing untuk berhati-hati jika melakukan aktivitas di laut.

"Upayakan jaga keselamatan dan tetap waspada jika beraktivitas di sekitar bibir pantai," pungkas Wahyu.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sudah mengeluarkan peringatan dini ancaman gelombang setinggi 2 meter lebih di wilayah perairan Nusa Tenggara Barat.

Kecepatan angin diprediksi mencapai 27 knot dengan potensi tinggi gelombang di atas 2 meter lebih di Selat Lombok bagian selatan, Selat Alas bagian selatan, Selat Sape bagian selatan serta Samudera Hindia di sebelah selatan Nusa Tenggara Barat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

PDI-P Cabut Laporan Polisi, Rocky Gerung: Lebih Baik Terlambat daripada Dungu

PDI-P Cabut Laporan Polisi, Rocky Gerung: Lebih Baik Terlambat daripada Dungu

Regional
Prabowo: Saya Tidak Mengajak Saudara Pilih Saya, Tapi Berdoa dalam Hati

Prabowo: Saya Tidak Mengajak Saudara Pilih Saya, Tapi Berdoa dalam Hati

Regional
Beri Sambutan saat HUT PSI, Prabowo Ngaku Kewalahan Jadi Anak Buah Jokowi

Beri Sambutan saat HUT PSI, Prabowo Ngaku Kewalahan Jadi Anak Buah Jokowi

Regional
Gibran saat di Karawang: Santai, Dijogetin Aja.....

Gibran saat di Karawang: Santai, Dijogetin Aja.....

Regional
PSI Klaim Dukungan Jokowi dalam Baliho Kampanye, Pengamat: Manfaatkan Endorsement Jokowi untuk Menangkan Pemilu

PSI Klaim Dukungan Jokowi dalam Baliho Kampanye, Pengamat: Manfaatkan Endorsement Jokowi untuk Menangkan Pemilu

Regional
Tanggapi Ganjar soal Nusakambangan, Anies Sebut Koruptor Harus Dimiskinkan, RUU Perampasan Aset Obat Mujarab

Tanggapi Ganjar soal Nusakambangan, Anies Sebut Koruptor Harus Dimiskinkan, RUU Perampasan Aset Obat Mujarab

Regional
Ada Kaos dan Spanduk Bertuliskan 'PSI PARTAI JOKOWI', Grace Natalie: Sesuai Tulisannya

Ada Kaos dan Spanduk Bertuliskan "PSI PARTAI JOKOWI", Grace Natalie: Sesuai Tulisannya

Regional
Mic Sering Mati saat Sambutan, Kaesang: Belum Masuk Senayan Mic Sudah Mati

Mic Sering Mati saat Sambutan, Kaesang: Belum Masuk Senayan Mic Sudah Mati

Regional
Kisah Pulau Galang, dari Kamp Vietnam, RSKI Covid-19, hingga Opsi Penampungan Pengungsi Rohingya

Kisah Pulau Galang, dari Kamp Vietnam, RSKI Covid-19, hingga Opsi Penampungan Pengungsi Rohingya

Regional
Kaesang Bungkam Ditanya Soal Spanduk 'PSI PARTAI JOKOWI' saat HUT PSI di Semarang

Kaesang Bungkam Ditanya Soal Spanduk "PSI PARTAI JOKOWI" saat HUT PSI di Semarang

Regional
Wagub Edy Pratowo Secara Resmi Buka Jambore UMKM Kalteng Wilayah Timur

Wagub Edy Pratowo Secara Resmi Buka Jambore UMKM Kalteng Wilayah Timur

Regional
Kaesang: Kita Ingin Presiden Selanjutnya Dapat Meneruskan Presiden Jokowi

Kaesang: Kita Ingin Presiden Selanjutnya Dapat Meneruskan Presiden Jokowi

Regional
Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Agung Dibunuh Tahun 2021 dan Sunaryo Dihabisi Tahun 2022

Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Agung Dibunuh Tahun 2021 dan Sunaryo Dihabisi Tahun 2022

Regional
AHY kepada Seluruh Caleg Demokrat: Jangan Ragu Pasang Foto Pak SBY di Baliho

AHY kepada Seluruh Caleg Demokrat: Jangan Ragu Pasang Foto Pak SBY di Baliho

Regional
Disindir Suka Joget Minim Gagasan, Prabowo Cuek Ajak Ribuan Kader PSI Joget Bareng

Disindir Suka Joget Minim Gagasan, Prabowo Cuek Ajak Ribuan Kader PSI Joget Bareng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com