Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemancing Tenggelam di Pantai Sekepung Sumbawa Barat, Tiga Hari Belum Ditemukan

Kompas.com - 20/05/2023, 13:34 WIB
Susi Gustiana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Suryana, warga Dusun Ai Betak, Desa Aikangkung, hilang selama tiga hari akibat terseret arus saat memancing di Pantai Sekepung, Desa Tatar, Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Tim SAR gabungan pun terus melakukan pencarian terhadap pria berusia 23 tahun tersebut, Sabtu (20/5/2023).

Baca juga: Perahu Tenggelam Dihantam Gelombang, 2 Nelayan Asal Timor Leste Terdampar di NTT

Kepala Kantor SAR Mataram, Lalu Wahyu Efendi menerangkan, pihaknya mengerahkan personel dari Pos SAR Sumbawa sejak Kamis (18/5/2023).

Mereka mencari dibantu unsur dari TNI, Polri, BPBD Sumbawa Barat, Camat Sekongkang, Kepala Desa Tatar, hingga warga maupun nelayan setempat.

Tim gabungan melakukan pencarian mulai dari pesisir pantai, permukaan air, hingga penyelaman di sekitar lokasi kejadian.

"Sempat dilakukan penyelaman oleh PT AMMAN, namun terkendala arus air yang kuat," kata Wahyu.

Kronologi peristiwa tiga hari yang lalu, Suryana (23) bersama mertuanya dilaporkan pergi memancing ikan pukul 15.00 Wita.

Setelah 25 menit kemudian, korban diterjang ombak dan menyeretnya ke laut hingga tenggelam.

Mertuanya sempat berusaha memberikan pertolongan namun tidak berhasil. Ia pun meminta bantuan ke warga sekitar untuk melakukan pencarian.

"Sekarang sudah memasuki hari ketiga pencarian, semoga bisa segera ditemukan," harapnya.

Ia mengimbau pemancing untuk berhati-hati jika melakukan aktivitas di laut. "Upayakan jaga keselamatan dan tetap waspada jika beraktivitas di sekitar bibir pantai," pungkas Wahyu.

Baca juga: Pelajar 10 Tahun Tewas Tenggelam di Bekas Galian C Pinggir Sungai Progo Selagi Mencari Ikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com