Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Listrik RSUD Nunukan Sempat Diputus PLN karena Telat Bayar, Dirutnya Mengaku Kalang Kabut

Kompas.com - 23/05/2023, 20:16 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

Meski begitu, Dulman mengaku belum tenang karena tagihan obat juga sedang menunggu. Akhirnya, adanya komunikasi yang baik diberikan dispensasi waktu pembayaran tagihan obat.

‘’Saya tidak terbayang kalau seandainya bayar obat dulu. Tidak terbayar itu PLN, dan hasil akhirnya seperti apa dampaknya ke pasien. Sempat saya telepon ombudsman juga, tapi setelah saya pikir-pikir masalahnya sudah selesai ya sudahlah. Semoga tidak terulang lagi kondisi begini,’’kata Dulman.

Jawaban Manager Rayon PLN Nunukan

Manager Rayon PLN Nunukan Fery Kurniawan angkat bicara terkait polemik pemutusan listrik di RSUD Nunukan. Dia mengatakan bahwa yang belum dibayar oleh RSUD Nunukan adalah tagihan bulan April 2023.

"Di seluruh Indonesia, tagihan rekening listrik, paling lambat dibayarkan pada tanggal 20 setiap bulan. Aturan tersebut sudah dari dulu dan saya yakin, RSUD sudah tahu itu. Artinya, PLN sudah memberikan dispensasi 20 hari untuk kewajiban pelanggan membayar tagihan rekening,’’katanya.

Fery menegaskan, sejak awal Mei 2023, PLN Nunukan juga telah mengirimkan tagihan ke RSUD, lengkap dengan jumlah yang harus dibayar dan batas akhir pembayaran.

Pada tanggal 19 Mei 2023, PLN kembali mengirimkan pemberitahuan dan tagihan ke RSUD. Termasuk juga memberitahukan konsekuensi dari tunggakan yang terjadi.

Baca juga: Tak Ada Pengadaan Mobil Listrik di Solo, Gibran Malah Mau Beli Motor Listrik

"PLN melakukan komunikasi lewat WA maupun bersurat resmi ke RSUD. Ada bukti tanda terima, dan eviden foto. Sampai 21 Mei 2023, RSUD adalah satu satunya pelanggan yang belum membayar tagihan rekening,’’katanya lagi.

Bahkan, kata Fery, sebelum memutus listrik RSUD, dua petugas PLN datang untuk memastikan efisiensi genset. Menurut petugas RSUD Nunukan, genset tersebut, bisa meng-cover operasional RSUD, khususnya titik rawan dan bagian bagian vital.

Dengan kepastian tersebut, pada Minggu 21 Mei 2023, PLN Nunukan akhirnya memutuskan aliran listrik sementara, mulai pukul 10.30 sampai 12.30 Wita. 

‘’Kita saksikan sendiri genset bisa beroperasi. Sebelum kita putuskan aliran listrik sementara, kita sudah warning juga agar menyiapkan gensetnya. Semua upaya sudah kita lakukan, baru kita putuskan sementara dengan tetap memastikan tidak mengejutkan pelayanan yang urgen di rumah sakit,’’ tegasnya.

Fery juga mengingatkan, sudah menjadi kewajiban pelanggan untuk membayar pemakaian listrik tepat waktu. Karena hal tersebut, menjadi penilaian kinerja PLN oleh Pusat, dan menjadi bahan evaluasi dalam internal mereka.

‘’Kita sama-sama instansi plat merah, sama-sama punya aturan dan kebijakan. Mari sama-sama saling mengerti dan mematuhi SOP yang sudah diterapkan. Sekali lagi, aturan pemutusan sementara adalah domain pusat, perlakuan yang sama di seluruh Indonesia seperti itu, bukan hanya Nunukan,’’ tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Regional
WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Regional
Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Regional
Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Regional
Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Regional
Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Regional
Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com